Imbas Tenggelamnya Siswa SMP di Ciambar, Disdik Evaluasi Kegiatan Pasca MPLS

Minggu 23 Juli 2023, 19:08 WIB
Tangkapan layar video evakuasi korban tenggelam di Sungai Cileuleuy Ciambar Sukabumi. Korban anak SMP yang saat itu tengah mengikuti MPLS. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video evakuasi korban tenggelam di Sungai Cileuleuy Ciambar Sukabumi. Korban anak SMP yang saat itu tengah mengikuti MPLS. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi berencana akan melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tak hanya itu, Disdik juga mengambil langkah tegas dengan melarang pihak sekolah melakukan kegiatan-kegiatan di luar area sekolah untuk sementara.

Kebijakan tersebut dilakukan imbas adanya peristiwa meninggalnya MA (13 tahun) siswa baru di SMP Negeri di Kecamatan Ciambar yang tenggelam di Sungai Cileleuy, pada Sabtu 22 Juli 2023.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni mengatakan, upaya evaluasi tersebut dilakukan secara komprehensif, termasuk kegiatan-kegiatan non-MPLS yang masih berada dalam koridor penerimaan siswa baru serta dilakukan di luar ruangan (outdoor) atau di luar area Sekolah.

"Hal ini karena kalau kegiatan MPLS sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan, akan tetapi kegiatan non MPLS khususnya dalam koridor penerimaan siswa baru ternyata bervariasi. Nah ini yang akan kami seragamkan kedepannya, sehingga ada keseragaman dan ada kepastian pengamanan serta risikonya bisa dihitung," kata Jujun kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/7/2024).

Baca Juga: Disdik Soal Tenggelamnya Siswa SMP di Ciambar, Bantah MPLS Makan Korban

Menurut Jujun, selama ini pihak sekolah diberi kebebasan untuk mengatur kegiatan yang dilakukan setelah MPLS di sekolahnya masing-masing. Namun pasca kejadian ini, lanjut Jujun, pihaknya akan memberikan petunjuk resmi bagi kepala sekolah dan guru agar kegiatan tersebut dilakukan dengan pengamanan yang mumpuni dan bertanggung jawab.

Sebagai langkah awal, kata Jujun, pihaknya akan menyetop sementara kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar area sekolah atau outdoor seperti kepramukaan.

"Kita akan hentikan dulu sementara itu, sambil mengevaluasi pengamanan-pengamanan yang mereka lakukan, kalau pengamanannya mumpuni dalam tanda petik risikonya bisa terkurangi, baru kita ijinkan. Mungkin untuk sementara kita akan menyetop dulu kegiatan-kegiatan di luar area sekolah," ujarnya.

Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi takziyah sekaligus bertemu dengan keluarga korban tenggelam di Sungai Cileleuy Ciambar, Minggu (23/7/2023).Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni (paling kanan) saat takziyah sekaligus bertemu dengan keluarga korban tenggelam di Sungai Cileleuy Ciambar, Minggu (23/7/2023).

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP berinisial MA (13 tahun) diduga meninggal dunia saat mengikuti rangkaian kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Sabtu 22 Juli 2023. Korban meninggal lantaran tenggelam di Sungai Cileleuy yang berada di Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Kepsek Jadi Tersangka Tewasnya Siswa SMP Peserta MPLS di Ciambar Sukabumi

Dalam video amatir yang direkam warga, sejumlah orang mengevakuasi korban yang terlihat masih memakai seragam pramuka dari dasar sungai. Tubuhnya pun sudah terbujur kaku dan keluar busa dari mulut.

Jujun mengatakan, berdasarkan keterangan pihak sekolah, peristiwa tersebut terjadi usai berakhirnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau di luar kegiatan resmi yang diadakan sekolah.

Menurut Jujun, kegiatan MPLS sendiri dilaksanakan hingga hari Jumat 21 Juli 2023. Hanya saja, pihak sekolah menggelar kegiatan tambahan berupa acara Hiking (jalan-jalan) dan Botram (makan bareng) di sekitar Sungai Cileleuy yang berada di Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar pada Sabtu 22 Juli 2023.

"Berdasarkan informasi yang sudah digali dan sudah diinformasikan kepada keluarga yang bersangkutan (korban), jadi ada tiga anak yang memisahkan diri dari rombongan yang sedang makan itu, salah satunya anak tersebut (korban)," kata Jujun.

Baca Juga: Autopsi Jasad Peserta MPLS di Ciambar Sukabumi, Forensik Ambil Sampel Paru

Jujun menuturkan korban dan kedua temannya saat itu sempat berpamitan untuk pulang lebih awal dari acara. Namun ternyata ketiganya bermain di sekitar sungai hingga musibah pun terjadi, korban tenggelam dan ditemukan warga meninggal di Sungai Cileleuy.

Pasca kejadian tersebut, kata Jujun, pihaknya menggali keterangan pihak sekolah lalu bertemu dengan pihak keluarga korban sekaligus bertakziyah. Ia juga mengabarkan bahwa Senin 24 Juli 2023 besok, kepolisian akan mengkonfrontir kedua belah pihak, baik sekolah maupun keluarga korban terkait peristiwa ini.

"Pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan para pembina, akan dimintai keterangan dan dilakukan konfrortir dengan keluarga korban di Polsek Nagrak Polres Sukabumi besok," jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi dari teman korban dan saksi yang mengevakuasi korban dari dalam sungai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).