Disdik Soal Tenggelamnya Siswa SMP di Ciambar Sukabumi, Bantah MPLS Makan Korban

Minggu 23 Juli 2023, 15:17 WIB
Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi takziyah sekaligus bertemu dengan keluarga korban tenggelam di Sungai Cileleuy Ciambar, Minggu (23/7/2023). (Sumber : Istimewa)

Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi takziyah sekaligus bertemu dengan keluarga korban tenggelam di Sungai Cileleuy Ciambar, Minggu (23/7/2023). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi angkat bicara soal peristiwa tewasnya MA (13 tahun) siswa baru SMP Negeri di Kecamatan Ciambar yang tenggelam di Sungai Cileleuy, Sabtu 22 Juli 2023.

Plt Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni mengatakan, berdasarkan keterangan pihak sekolah, peristiwa tersebut terjadi usai berakhirnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau di luar kegiatan resmi yang diadakan sekolah.

Menurut Jujun, kegiatan MPLS sendiri dilaksanakan hingga hari Jumat 21 Juli 2023. Hanya saja, pihak sekolah menggelar kegiatan tambahan berupa acara Hiking (jalan-jalan) dan Botram (makan bareng) di sekitar Sungai Cileleuy yang berada di Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar pada Sabtu 22 Juli 2023.

"Berdasarkan informasi yang sudah digali dan sudah diinformasikan kepada keluarga yang bersangkutan (korban), jadi ada tiga anak yang memisahkan diri dari rombongan yang sedang makan itu, salah satunya anak tersebut (korban)," kata Jujun kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/7/2023).

Baca Juga: Siswa SMP di Ciambar Sukabumi Tenggelam saat MPLS, Keluarga Ungkap Kronologi

Jujun menuturkan korban dan kedua temannya saat itu sempat berpamitan untuk pulang lebih awal dari acara. Namun ternyata ketiganya bermain di sekitar sungai hingga musibah pun terjadi, korban tenggelam dan ditemukan warga meninggal di Sungai Cileleuy.

Pasca kejadian tersebut, kata Jujun, pihaknya menggali keterangan pihak sekolah lalu bertemu dengan pihak keluarga korban sekaligus bertakziyah. Ia juga mengabarkan bahwa Senin 24 Juli 2023 besok, kepolisian akan mengkonfrontir kedua belah pihak, baik sekolah maupun keluarga korban terkait peristiwa ini.

"Pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan para pembina, akan dimintai keterangan dan dilakukan konfrortir dengan keluarga korban di Polsek Nagrak Polres Sukabumi besok," jelasnya.

"Sehingga ada komunikasi yang lebih intens dan lebih valid, karena saya juga dapat informasinya sepotong-potong. Dari orang tuanya sebenarnya menerima dengan apa yang dikatakan sekolah ini, cuma mereka menyayangkan ada kegiatan seperti itu, sedangkan sekolah memastikan tidak ada acara mandi di sungai melainkan hanya hiking dan botram," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Tewasnya Siswa SMP Peserta MPLS di Ciambar Sukabumi

Berkaca dari peristiwa ini, Jujun kemudian meminta kepada seluruh satuan pendidikan baik tingkat SD maupun SMP sederajat di lingkungan Disdik Kabupaten Sukabumi agar menghentikan semua kegiatan siswa di luar gedung sekolah. Hal ini, harus dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk meminimalisir agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Untuk sementara kita menyetop dulu kegiatan-kegiatan di luar area sekolah," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP berinisial MA (13 tahun) diduga meninggal dunia saat mengikuti rangkaian kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Sabtu 22 Juli 2023. Korban meninggal lantaran tenggelam di Sungai Cileleuy yang berada di Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Dalam video amatir yang direkam warga, sejumlah orang mengevakuasi korban yang terlihat masih memakai seragam pramuka dari dasar sungai. Tubuhnya pun sudah terbujur kaku dan keluar busa dari mulut.

Baca Juga: Kepsek SMPN 1 Ciambar Jadi Tersangka, PGRI Sukabumi akan Berikan Pendampingan Hukum

Insiden tenggelamnya siswa dalam kegiatan MPLS ini dibenarkan pihak kepolisian.

Kapolsek dan anggota Polsek Nagrak langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi siswa tenggelam.

"Anak sekolah tersebut (korban) tenggelam saat sedang melaksanakan salah satu kegiatan MPLS," ujar Kanit Reskrim Polsek Nagrak, Aipda Ariek Derliboy Hidayat kepada awak media, Sabtu malam.

Ariek menuturkan, korban melakukan kegiatan di sekitar sungai Cileuleuy sejak pukul 08.00 WIB dan kejadian tenggelamnya korban pada pukul 12.00 WIB.

Adapun informasi kejadian tenggelamnya siswa itu didapat polsek pada pukul 16.00 WIB.

“Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dimakamkan,” kata Ariek.

Polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini untuk mengetahui apakah memang dari pihak sekolah yang mengharuskan adanya berenang di sungai atau memang inisiatif para siswa yang sedang mengikuti MPLS.

Terkait kejadian ini polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi dari teman korban dan saksi yang mengevakuasi korban dari dalam sungai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).