SUKABUMIUPDATE.com - Subkor Pendampingan Sarana Distan Kabupaten Sukabumi didampingi UPTD Pertanian Wilayah Jampangtengah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kedua pada realisasi Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang diterima Kelompok Tani (Poktan) Sinar Jaya, Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/7/2023).
Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, program yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) anggaran tahun 2021 tersebut berupa bantuan uang sebesar Rp 200 juta dengan teknis pencairan 2 tahap, yaitu 70 dan 30 persen. Dari anggaran Rp 200 juta itu diperuntukan untuk pengadaan 8 ekor sapi (7 ekor sapi betina dan 1 ekor sapi jantan), pengadaan sepeda motor roda 3, pengadaan mesin UPPO, pembangunan kandang dan pembangunan rumah kompos.
Kepala Subkor Pendampingan Sarana Distan Kabupaten Sukabumi, Sostenes mengatakan pada Monev kedua kali ini menyusul hasil monev pertama yang dilakukan pada 8 Mei 2023 lalu. Pada Monev pertama itu, kata Sostenes, diketahui Sapi-sapi itu ternyata sejak bulan februari sudah tidak berada dikandangnya.
Selanjutnya, ujar Sostenes, dari pengakuan Ketua Poktan Sinar Jaya, sapi-sapi itu dipindahkan ke Desa Tamanjaya, Desa Mekarjaya, serta Desa Cibenda, dengan alasan karena yang mengurusnya mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda motor.
"Oleh pengelolanya dipindahkan ke kandang milik saudaranya, dan ketua kelompok tani akan kembali membawa sapi ke kandang semula pada akhir bulan Agustus, karena akan menyiapkan dulu pakan ternak buatan (silase)," jelasnya.
Adapun untuk perlengkapan lainnya, jelas Sostenes, dari hasil pemeriksaan pihaknya masih ada di kandang semula, seperti motor roda 3, mesin APPO, kandang ternak, dan rumah kompos masih ada lengkap.
"Kami pihak Distan, sudah membuat berita acara kesepakatan dengan ketua Kelompok Tani Sinar Jaya, untuk mengembalikan sapi-sapi yang dititipkan di Kecamatan Ciemas tersebut," imbuhnya.
Ketua Kelompok Tani Sinar Jaya yang saat ini menjabat Kepala Desa Cilangkap, Mista menyebutkan sapi-sapi bantuan dari pemerintah tersebut dititipkan ke saudaranya yang ada di Kecamatan Ciemas; di Tamanjaya 4 ekor, di Mekarjaya 2 ekor, dan Desa Cibenda 2 ekor.
"Kami menitipkan untuk dipelihara, sehubungan yang memelihara di kandang awal, mengalami kecelakaan," ucap Mista kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/7/2023).
"Insya Alloh, akhir bulan Agustus, akan ditarik lagi ke kandang awal, saat ini kami sedang mempersiapkan pakannya, dan yang mengurusnya," ucapnya.