Viral Balon Gas MPLS SMP Bekasi Mendarat di Jampangtengah Sukabumi

Jumat 21 Juli 2023, 20:16 WIB
Kolase foto tangkapan layar video Viral balon gas yang diterbangkan dari Kota Bekasi mendarat di Jampangtengah  Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kolase foto tangkapan layar video Viral balon gas yang diterbangkan dari Kota Bekasi mendarat di Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial cuplikan video menampilkan ratusan balon gas yang diterbangkan salah satu sekolah di Kota Bekasi sebagai simbolis pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) terbang sampai Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Video tersebut diunggah akun TikTok @rinirohayati883 pada Selasa 18 Juli 2023 yang kemudian viral hingga dibagikan dua ribu lebih akun serta dikomentari seribu lebih akun TikTok lainnya.

“Balon gas dari SMPN 32 Kota Bekasi terbang sampai Jampang Tengah Sukabumi. Salam untuk keluarga besar SMPN 32 Kota Bekasi,” tulis akun tersebut di dalam caption video yang dikutip sukabumiupdate.com, Jumat (21/7/2023).

Berdasarkan penelusuran reporter sukabumiupdate.com, akun TikTok tersebut ternyata adalah milik seorang guru bernama Rini Rohayati (31 tahun), warga Kampung Citiwuan, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya. Ia menyebut balon gas tersebut mendarat di Kampung Pasirlaja Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah pada Selasa 18 Juli 2023, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Jadi ceritanya saat itu saya selepas pulang dari mengajar di SDN Cileutik Desa Bojongtipar, menyempatkan dulu mampir ke rumah orang tua di Kampung Pasirlaja Desa Bojongtipar. Selepas salat zuhur, ibu bilang itu mang Dede (warga sekitar) bawa balon banyak ada 100 lebih, sebagian ada yang terbang. Namun kata adik saya, mungkin itu balon gas sisa yang jualan samen," kata Rini.

Baca Juga: Sempat Viral, Rumah Reyot di Tegalbuleud Sukabumi Dibangun Secara Swadaya

Singkat cerita, lanjut Rini, ketika dirinya hendak pulang ke Purabaya, di perjalanan ia melihat ratusan balon gas itu dibagikan kepada anak-anak oleh yang menemukannya pertama kali. Hingga akhirnya diketahui bahwa balon-balon tersebut merupakan balon gas yang diterbangkan dari SMPN 32 Kota Bekasi dan ditemukan di persawahan.

"Saya nanya ke mang Dede yang pertama menemukannya. Dia bilang menemukan di sawah menyangkut di pohon jengjeng. Saya penasaran, lalu nanya lagi sama mang Dede, ada namanya gak, atau ucapan lain, biasanya suka ada namanya," kata Rini.

"Mang Dede bilang, ada namanya SMPN Bekasi, lalu saya mengecek ternyata benar ada bender bertulisan SMPN 32 Kota Bekasi diikat tali tambang warna putih di balon gas nya. Malamnya saya posting di tiktok, dan penontonnya lumayan banyak," imbuhnya.

Menurut Rini, balon yang mendarat itu menghibur anak-anak di sana. Ia
memang sengaja mengunggah momen tersebut dengan tujuan pihak sekolah di Bekasi mengetahuinya.

"Iya emang sengaja di posting. Siapa tahu nanti videonya sampai ke sekolahan tersebut. Eh ternyata ia. Banyak murid yang skolah di sana yang komen, bahkan alumninya juga. Kita juga gak nyangka bisa mendarat ke Jampang, soalnya Bekasi bukan jarak yang dekat," ujar Rini.

Usut punya usut, ternyata pihak sekolah SMPN 32 Kota Bekasi menerbangkan dua bundelan balon. Hal tersebut diketahui dari unggahan akun TikTok @osis32bekasi yang di unggah pada Selasa 18 Juli 2023.

Dalam keterangan unggahan tersebut, kegiatan menerbangkan balon dilakukan pada hari pertama MPLS. Rini kemudian membuat konten lain dalam akun TikToknya yang penasaran dengan balon satunya lagi mendarat di mana.

"Setelah dilihat dari VT MPLS SMPN 32 Kota Bekasi, ternyata ada dua balon yang diterbangkan. Kira-kira satunya lagi mendarat di mana ya,” tanya Rini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa