Wakil Wali Kota dan DP2KBP3A Sukabumi Hadiri Diseminasi Hasil Kajian Stunting

Jumat 21 Juli 2023, 09:49 WIB
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan Kepala DP2KBP3A Yadi Mulyadi menghadiri hasil kajian kasus stunting pada Kamis, 20 Juli 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan Kepala DP2KBP3A Yadi Mulyadi menghadiri hasil kajian kasus stunting pada Kamis, 20 Juli 2023. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menghadiri diseminasi hasil kajian kasus stunting di ruang pertemuan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Kamis, 20 Juli 2023. Turut hadir Kepala DP2KBP3A Yadi Mulyadi.

Mengutip keterangan di Instagram @dokpimkotasukabumi, berdasarkan data terbaru e-PPGBM 2023, sekitar 6,28 persen atau 1.235 balita dalam kondisi stunted. Lalu menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), 2022 yaitu 19,2 persen atau mengalami kenaikan 0,1 persen dibandingkan dengan 2021 yaitu sebesar 19,1 persen. Ini menjadi tantangan untuk bisa mengejar target nasional prevalensi stunting 14 persen pada 2024.

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen di Kota Sukabumi yang dengan penuh semangat berkolaborasi mendukung Jawa Barat “zero new stunting”," ujar Andri Setiawan Hamami dalam sambutannya.

Baca Juga: DP2KBP3A Luncurkan P2WKSS dan Sekoper Cinta di Sindangpalay Sukabumi

Pemkot Sukabumi sendiri telah membentuk Tim Audit Kasus Stunting (AKS) melalui keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor: 188.45/151- DP2KBP3A/2023 tentang Tim Audit Kasus Stunting tingkat Kota Sukabumi yang terdiri dari Tim Teknis dan Tim Pakar dari kalangan profesional. Kepala DP2KBP3A menjadi Ketua Tim AKS Kota Sukabumi.

"AKS adalah kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. Ini merupakan salah satu sikap preventif kita supaya tidak terjadi kasus stunting baru," ujar Andri.

Dalam kesempatan itu Andri mengajak semua pihak untuk menjadikan percepatan penurunan stunting sebagai program prioritas. Sebab, ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua sektor khususnya pergerakan kolaborasi pentahelix yaitu pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan masyarakat.

"Keterlibatan pentahelix ini untuk menindaklanjuti intervensi spesifik dan intervensi sensitive dalam mendukung terwujudnya “Zero New Stunting” di Provinsi Jawa Barat dan 14 persen prevalensi nasional tahun 2024," katanya. (ADV)

Sumber: IG Dokpim Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)