SUKABUMIUPDATE.com - Ditemukannya MRA, anak berusia 6 tahun yang sebelumnya hilang di Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyisakan cerita misteri.
Sebelumnya anak itu hilang sejak menjelang maghrib pada Rabu, 19 Juli 2023. Setelah dicari, anak tersebut tiba-tiba muncul pada tengah malam, Kamis (20/7/2023), sekitar pukul 00.58. WIB.
Kabar beredar anak tersebut muncul setelah pihak keluarga melakukan sebuah ritual dengan menanyakan orang pintar.
Baca Juga: 13 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan
Ayah MRA, DS menyatakan tahu anaknya hilang saat dia pulang ke rumah. DS kemudian pergi ke masjid, dengan harapan anaknya ada disana. Sebab setiap magrib hingga malam, MRA mengaji disana.
Orang yang berada di masjid menyebut MRA pergi ke rumah kakeknya. DS lantas menyusul dan ternyata MRA juga tidak ada disana.
Setelah ditunggu selama 30 menit dan tidak ada tanda-tanda keberadaan sang anak, DS mengumumkan hilangnya MRA melalui speaker masjid. “Saya berharap apabila ada warga yang melihat anaknya untuk memberitahu,” ujarnya.
Baca Juga: 33 Kata-kata Mutiara Mahatma Gandhi yang Penuh Makna dan Motivasi
DS lalu memberitahukan ke Babinsa Desa Karangtengah mengenai hilangnya MRA. Pencarian pun dilakukan bersama warga hingga aparat.
Tak sampai disitu DS juga menanyakan hilangnya MRA ke tiga orang pintar.
Kata orang pintar tersebut, MRA itu sebenarnya ada dan dibawa makhluk tak kasat mata.
Orang pintar itu menyatakan, MRA ini sedang bermain petak umpet lalu bersembunyi. Ketika MRA sedang bersembunyi, ia melihat kebelakang dan nampak sosok yang menyerupai ibunya.
Baca Juga: 5 Cara Bicara yang Membuatmu Banyak Disukai Orang, Cobain Yuk
MRA lalu ikut dengan sosok yang menyerupai ibunya tersebut. Bahkan, ketika ditanyakan kepada sesepuh kampung jawabannya sama, yaitu MRA pergi dengan sosok tersebut.
Orang pintar itu meminta DS untuk telanjang lalu pergi ke tempat MRA terakhir terlihat.
Tak berselang lama sambil memanggil nama anaknya, DS lalu mendengar suara anaknya yang menangis.
Saat itu cuma DS yang mendengar suara tangisan, sedangkan orang lain yang ikut mencari tidak mendengar suara itu.
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Kamu Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran
DS lalu mengikuti arah datangnya suara tersebut. Namun, suara tersebut ternyata berpindah-pindah.
DS kemudian meminta pertolongan orang pintar dari Jampang lalu membakar kemenyan sambil memanggil nama MRA.
Sesaat itu terdengar suara anak memanggil. “Ayah,” kata DS menirukan suara yang dia dengar saat itu.
Dilokasi itu, DS kemudian melakukan video call dengan K, kakaknya MRA. Sebab K disebut memiliki indera keenam.
Baca Juga: 7 Tanda Orang Cerdas Dilihat dari Gaya Hidupnya, Anda Termasuk?
Melalui video call, K menunjukan keberadaan MRA. Namun DS tak bisa melihatnya.
Yang membuat terkejut, MRA tiba-tiba muncul padahal saat itu banyak orang yang berkumpul. Namun mereka tak melihat dari mana datangnya MRA.
DS mengakui detik-detik anaknya ditemukan memang tidak dapat dijelaskan secara logika. Baginya yang penting anaknya telah ditemukan.
Menurut DS, anaknya masih trauma sehingga belum banyak hal yang bisa ditanyakan.
“Saya mengucapkan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu,” ujarnya.
Sementara itu menurut IS (53 tahun) sang paman menyatakan, setelah ditemukan, MRA diberikan air untuk minum dan badannya dielap dengan air hangat dan daun kelor. Bajunya pun diganti sebelum ia merasa lapar dan langsung makan dengan lahap. Setelah itu, MRA langsung tertidur," jelasnya.
Lanjutnya, Paman MRA menyarankan agar MRA tidak bersekolah terlebih dahulu dan tidak ditanya terlalu banyak tentang kejadian tersebut pada keesokan harinya. Ia percaya bahwa MRA akan menceritakan apa yang terjadi dengan sukarela pada waktu yang tepat.
Keluarga MRA menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam pencarian. Keluarga MRA juga menyelenggarakan selamatan untuk keluarga sebagai ungkapan syukur atas kembalinya MRA dengan selamat.