Cerita Mistis Bocah Hilang di Sukabumi yang Tiba-tiba Pulang Sendiri

Kamis 20 Juli 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi - Cerita Mistis Bocah Hilang di Sukabumi yang Tiba-tiba Pulang Sendiri.  | (Sumber : Twitter/@_tanponami.)

Ilustrasi - Cerita Mistis Bocah Hilang di Sukabumi yang Tiba-tiba Pulang Sendiri. | (Sumber : Twitter/@_tanponami.)

SUKABUMIUPDATE.com - Ditemukannya MRA, anak berusia 6 tahun yang sebelumnya hilang di Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyisakan cerita misteri.

Sebelumnya anak itu hilang sejak menjelang maghrib pada Rabu, 19 Juli 2023. Setelah dicari, anak tersebut tiba-tiba muncul pada tengah malam, Kamis (20/7/2023), sekitar pukul 00.58. WIB.

Kabar beredar anak tersebut muncul setelah pihak keluarga melakukan sebuah ritual dengan menanyakan orang pintar.

Baca Juga: 13 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan

Ayah MRA, DS menyatakan tahu anaknya hilang saat dia pulang ke rumah. DS kemudian pergi ke masjid, dengan harapan anaknya ada disana. Sebab setiap magrib hingga malam, MRA mengaji disana.

Orang yang berada di masjid menyebut MRA pergi ke rumah kakeknya. DS lantas menyusul dan ternyata MRA juga tidak ada disana.

Setelah ditunggu selama 30 menit dan tidak ada tanda-tanda keberadaan sang anak, DS mengumumkan hilangnya MRA melalui speaker masjid. “Saya berharap apabila ada warga yang melihat anaknya untuk memberitahu,” ujarnya.

Baca Juga: 33 Kata-kata Mutiara Mahatma Gandhi yang Penuh Makna dan Motivasi

DS lalu memberitahukan ke Babinsa Desa Karangtengah mengenai hilangnya MRA. Pencarian pun dilakukan bersama warga hingga aparat.

Tak sampai disitu DS juga menanyakan hilangnya MRA ke tiga orang pintar.

Kata orang pintar tersebut, MRA itu sebenarnya ada dan dibawa makhluk tak kasat mata.

Orang pintar itu menyatakan, MRA ini sedang bermain petak umpet lalu bersembunyi. Ketika MRA sedang bersembunyi, ia melihat kebelakang dan nampak sosok yang menyerupai ibunya.

Baca Juga: 5 Cara Bicara yang Membuatmu Banyak Disukai Orang, Cobain Yuk

MRA lalu ikut dengan sosok yang menyerupai ibunya tersebut. Bahkan, ketika ditanyakan kepada sesepuh kampung jawabannya sama, yaitu MRA pergi dengan sosok tersebut.

Orang pintar itu meminta DS untuk telanjang lalu pergi ke tempat MRA terakhir terlihat.

Tak berselang lama sambil memanggil nama anaknya, DS lalu mendengar suara anaknya yang menangis.

Saat itu cuma DS yang mendengar suara tangisan, sedangkan orang lain yang ikut mencari tidak mendengar suara itu.

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Kamu Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran

DS lalu mengikuti arah datangnya suara tersebut. Namun, suara tersebut ternyata berpindah-pindah.

DS kemudian meminta pertolongan orang pintar dari Jampang lalu membakar kemenyan sambil memanggil nama MRA.

Sesaat itu terdengar suara anak memanggil. “Ayah,” kata DS menirukan suara yang dia dengar saat itu.

Dilokasi itu, DS kemudian melakukan video call dengan K, kakaknya MRA. Sebab K disebut memiliki indera keenam.

Baca Juga: 7 Tanda Orang Cerdas Dilihat dari Gaya Hidupnya, Anda Termasuk?

Melalui video call, K menunjukan keberadaan MRA. Namun DS tak bisa melihatnya.

Yang membuat terkejut, MRA tiba-tiba muncul padahal saat itu banyak orang yang berkumpul. Namun mereka tak melihat dari mana datangnya MRA.

DS mengakui detik-detik anaknya ditemukan memang tidak dapat dijelaskan secara logika. Baginya yang penting anaknya telah ditemukan.

Menurut DS, anaknya masih trauma sehingga belum banyak hal yang bisa ditanyakan.

“Saya mengucapkan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu,” ujarnya.

Sementara itu menurut IS (53 tahun) sang paman menyatakan, setelah ditemukan, MRA diberikan air untuk minum dan badannya dielap dengan air hangat dan daun kelor. Bajunya pun diganti sebelum ia merasa lapar dan langsung makan dengan lahap. Setelah itu, MRA langsung tertidur," jelasnya.

Lanjutnya, Paman MRA menyarankan agar MRA tidak bersekolah terlebih dahulu dan tidak ditanya terlalu banyak tentang kejadian tersebut pada keesokan harinya. Ia percaya bahwa MRA akan menceritakan apa yang terjadi dengan sukarela pada waktu yang tepat.

Keluarga MRA menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam pencarian. Keluarga MRA juga menyelenggarakan selamatan untuk keluarga sebagai ungkapan syukur atas kembalinya MRA dengan selamat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)