3 Kecamatan di Kota Sukabumi Tak Punya SMAN, Perlu Rp 6 M untuk Lahan Sekolah Baru

Kamis 20 Juli 2023, 14:09 WIB
Peta Kota Sukabumi. | Foto: Google Maps

Peta Kota Sukabumi. | Foto: Google Maps

SUKABUMIUPDATE.com - Sengkarut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 melalui jalur zonasi membuat isu kurangnya jumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Sukabumi kembali mengemuka. Pasalnya, tiga dari tujuh kecamatan di kota seluas 48,33 kilometer persegi ini belum memiliki SMA Negeri.

Tiga kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri itu adalah Baros, Lembursitu, dan Warudoyong. Sementara empat kecamatan lainnya di Kota Sukabumi saat ini sudah memiliki SMA Negeri yakni Gunungupuyuh (SMA Negeri 2), Cikole (SMA Negeri 3 dan 4), Citamiang (SMA Negeri 1), dan Cibeureum (SMA Negeri 5).

Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V yang membawahi Kota dan Kabupaten Sukabumi sudah melakukan sejumlah upaya untuk menambah SMA Negeri di Kota Sukabumi. Wacana ini sudah bergulir sejak beberapa tahun lalu, tetapi masih menemui kendala, salah satunya anggaran.

Kepala KCD Wilayah V Nonong Winarni mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai kajian terkait rencana pendirian SMA Negeri baru ini, termasuk lahan yang diajukan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat lengkap dengan besaran anggarannya. Nonong menyebut sekolah baru dapat dibangun ke Kecamatan Baros.

"Saya sudah sampai pada penjajakan lahan-lahan yang memungkinkan kami gunakan sebagai unit sekolah baru di Kecamatan Baros. Sebab setelah dianalisis, memang Baros (kecamatan yang ditunjuk). Kalau Warudoyong belun," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: KCD di Sukabumi Ungkap Titik Celah Pindah KK Demi Lolos Zonasi PPDB

Nonong mengungkapkan sejak 2021 KCD Wilayah V telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat anggaran Rp 6 miliar untuk penyediaan lahan SMA Negeri di Kecamatan Baros. Namun, pengajuan ini belum disepakati. Rangkaian kendala, termasuk terjadinya pandemi Covid-19, menjadi salah satu alasan.

"Saya 2021 mengusulkan anggarannya ke Pemprov Jabar. 2022 pun sama. Tetapi mungkin karena efisiensi di masa Covid-19 kemarin anggaran-anggaran Pemprov Jabar refocusing," katanya.

Menurutnya, pengajuan ini akan terus dilakukan setiap tahun termasuk pada 2024, meski keputusan dikabulkan atau tidak berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan analisis yang dilakukan. Nonong juga memahami Pemerintah Kota Sukabumi tidak dapat membantu menyediakan lahan karena ini kewenangan provinsi.

"Mungkin pemkot juga kalau menyediakan lahan berat. Mengingat, betapa tidak luasnya Kota Sukabumi. Jangankan untuk kepentingan SMK/SMA yang di bawah provinsi. Mungkin untuk internal pemkot sendiri banyak membutuhkan lahan. Sementara lahan di Kota Sukabumi tidak murah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, terdapat 33 calon siswa peserta PPDB 2023 di bawah KCD Wilayah V yang dibatalkan dari jumlah total 4.791 pendaftar yang dibatalkan se-Jawa Barat. Pembatalan ini didasari adanya ketidaksesuaian Kartu Keluarga (KK). Pembatalan juga karena dokumen tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Nonong sendiri sudah angkat suara terkait kisruh PPDB 2023 jalur zonasi. Isu saling titip calon siswa hingga perpindahan KK demi mendekati sekolah yang diinginkan dinilai sudah menodai proses ini. Persoalan itu mucul setiap tahun lantaran para orang tua memiliki kekhawatiran berlebih anaknya tak dapat bersekolah di tempat yang diharapkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)