KK Bermasalah, 33 Siswa di Sukabumi Batal Lolos PPDB SMAN 2023

Rabu 19 Juli 2023, 22:24 WIB
Nonong Winarni, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah V Sukabumi | Foto : SU

Nonong Winarni, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah V Sukabumi | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Terdapat 33 calon siswa peserta PPDB 2023 dibawah naungan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah V Sukabumi yang dibatalkan dari jumlah total 4.791 pendaftar yang dibatalkan se Jawa Barat. Pembatalan tersebut didasari adanya ketidaksesuaian Kartu Keluarga (KK).

Berdasarkan data yang dihimpun sukabumiupdate.com. khusus di Kota dan Kabupaten Sukabumi selama masa PPDB, diketahui ada sekitar 26.519 calon siswa yang mendaftar. Lebih rinci 17.435 total pendaftar SMAN dan 9.084 untuk SMKN. Adapun kuota yang tersedia hanya sekitar 19.666.

Kendati demikian, dari 26.519 pendaftar hanya 16.632 yang diterima sebagai pendaftar atau sekitar 84.57 persen saja dari kuota yang tersedia.

Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah V Sukabumi Nonong Winarni mengatakan bahwa pembatalan tersebut dikarenakan dokumen calon siswa yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar, M Jaenudin Bicara Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sukabumi

"Yang tidak layak ada 33 orang. Kemudian tahap 2 yang zonasi yang dinyatakan tidak layak itu bisa berbagai macam alasan, mungkin KK-nya belum genap setahun ketika memilih famili lain kedua mungkin juga oleh dokumennya yang kurang lengkap sehingga dia dianggap tidak layak," ujar Nonong kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di SMKN 3 Kota Sukabumi pada Selasa (18/7/2023).

Selain itu Nonong juga mengatakan bahwa selain 33 calon siswa yang dibatalkan, ada 53 calon siswa pendaftar yang undur diri dari kepesertaan berbasis aplikasi.

"Kemudian ada 53 undur diri dari sistem, dia sudah masuk ke sistem sudah mendaftar tapi satu dan lain hal apakah undur dirinya ini merasa tidak percaya diri karena persyaratannya mungkin belum memenuhi setelah melihat (persyaratan) aplikasi," tuturnya.

"33 tidak layak, 53 undur diri. Dari 32 SMA karena jalur zonasi ini kan SMA yang di tahap kedua itu ," tambah dia.

Baca Juga: Komite Respon Keluhan Gagal Zonasi PPDB SMA di Surade Sukabumi

Kendati demikian, kata Nonong, bagi siswa yang tidak lolos masuk sekolah negeri, pihaknya akan membantu mereka untuk tetap bersekolah di sekolah swasta dengan ketentuan hanya untuk calon siswa yang pernah mendaftar ke sekolah negeri.

"Selama dia (calon siswa) melanjutkan ke sekolah swasta, kami akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 2 juta per siswa, yang akan diberikan satu kali saja di awal masuk sekolah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)