SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cicurug, Pemdes Purwasari dan Pemdes Nyangkowek bersama-sama dengan masyarakat secara resmi membuka Jalan Koramil Cicurug yang terletak di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi untuk kendaraan roda dua, Senin (17/07/23).
Danramil 0607-13/Cicurug, Kapten Arm U. Sanusi mengatakan bahwa Jalan Koramil Cicurug yang sebelumnya menjadi perbincangan telah selesai diperbaiki. Sehingga hari ini jalan tersebut sudah dapat digunakan oleh kendaraan roda dua.
"Menurut aturan dari PT Waskita Karya, kendaraan dapat melintasi jalan ini setelah 14 hari sejak pengecoran. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kekuatan hasil pengecoran," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Sanusi menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Waskita Karya dan melalui kebijakan hasil musyawarah jalan alternatif ini akhirnya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
"Mengingat bahwa jalur ini digunakan oleh anak-anak sekolah yang sudah mulai beraktivitas belajar hari ini, hal ini menjadi salah satu pertimbangan kami," ungkapnya.
Ia menyebut, selama ini Forkopimcam Cicurug telah membantu melaksanakan rekayasa lalu lintas terhadap pengguna kendaraan roda empat yang sering melintas di Jalan Alternatif Koramil.
"Dalam hal ini, telah menyampaikan informasi mengenai proses pengerjaan jalan hingga jadwal penggunaan kepada masyarakat sehingga diharapkan semua pihak memahaminya. Oleh karena itu, pengguna roda empat tidak akan ada paksaan terkait penggunaan jalan ini," jelasnya.
Menurutnya masyarakat setempat juga turut berperan dalam membantu mengatur keamanan akses yang masuk ke jalan alternatif ini.
"Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kekhawatiran dapat teratasi. Seluruh proses akan terus dipantau oleh semua pihak terkait guna memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan alternatif ini," terangnya.
Selanjutnya, kata Sanusi, Jalan Alternatif Koramil atau Jalan Koramil Cicurug ini akan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat pada hari Rabu, 26 Juli 2023 mendatang. Namun, hal ini akan ditentukan setelah hasil survei dari pihak PT Waskita.
"Semoga jalan alternatif ini dapat segera digunakan sesuai dengan jadwal, dan harapan kita semua adalah saling bertanggung jawab untuk merawat jalan ini secara bersama-sama," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Purwasari, Agus Setiagunawan, menuturkan bahwa perbaikan pengecoran Jalan Alternatif Koramil telah terealisasi melalui kerja sama dengan PT Waskita. Saat ini, masyarakat sudah dapat merasakan manfaatnya. Melalui koordinasi dengan PT Waskita, jalan tersebut resmi dibuka sementara hanya untuk kendaraan roda dua, yaitu sepeda motor.
"Dalam nama masyarakat Desa Purwasari, kami mengucapkan terima kasih kepada PT Waskita yang telah memperhatikan Jalan Alternatif Koramil," ungkap Agus Setiagunawan, yang juga didampingi oleh Kepala Desa Nyangkowek, Erik Zulkarnain.
Agus berharap jalan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat umum, terutama bagi masyarakat Desa Purwasari dan pengguna jalan lainnya.
"Untuk menjaga keberlanjutan di masa depan, kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membatasi tonase kendaraan yang melintas di jalan alternatif ini. Masalah ini telah menjadi polemik di masyarakat. Dengan demikian, kendaraan dengan beban tonase yang melintas di jalur ini dapat dibatasi di masa mendatang," jelasnya.
Agus menyatakan bahwa kondisi rusaknya jalan ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya kendaraan berat yang sering melintas, ditambah dengan buruknya saluran air (drainase) di sepanjang Jalan Alternatif Koramil. Hal ini akan dikomunikasikan dengan pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
"Karena Jalan Alternatif Koramil ini merupakan jalan kabupaten, pemerintah melalui dinas terkait harus memperhatikan dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan drainase ini sesegera mungkin," tambahnya.
Dengan pembukaan Jalan Alternatif Koramil ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat menikmati akses transportasi yang lebih lancar, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memperbaiki kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sukabumi.