SUKABUMIUPDATE.com - Geng Motor kerap beraksi di Sukabumi sepanjang tahun 2023, mulai dari kekerasan, teror hingga menggunakan bantuan senjata tajam.
Senjata tajam yang selanjutnya disebut Sajam bermacam-macam seperti golok, gobang celurit, dan samurai, namun mayoritas yang digunakan adalah celurit.
Berdasarkan catatan Redaksi sukabumiupdate.com hingga 17 Juli 2023 hari ini, berikut Deretan Aksi Geng Motor yang terjadi di Sukabumi Sepanjang Tahun 2023.
1. Aksi Geng Motor Bacok Pemuda
Nasib tragis dialami MR (22 tahun). Jari manis pemuda asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, tersebut putus lantaran diduga dibacok orang tak dikenal pada Minggu malam, 19 Februari 2023. MR pada Selasa ini (21/2/2023) menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Kronologi dugaan pembacokan ini diceritakan MS (21 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa. MS adalah teman korban yang saat itu bersama-sama mengalami penyerangan berujung dugaan pembacokan, Minggu sekira pukul 23.00 WIB di sekitar Jembatan Cikareo, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Baca Juga: 13 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan
MS menyebut dugaan pembacokan berawal saat dia dan korban berangkat dari rumah mereka di wilayah Kecamatan Cisaat menuju Gang Ajid di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, menggunakan sepeda motor berboncengan (MS mengemudikan sepeda motor). Keduanya malam itu pergi ke Gang Ajid untuk membeli minuman.
2. Geng Motor di Cibeureum Acungkan Sajam dan Rampas HP Warga
Sebanyak 6 pengguna sepeda motor yang diduga geng motor, menyerang dan merampas handphone milik warga di Jalan Garuda, tepatnya di pertigaan Cibungur, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 22.15 WIB malam.
Nahas dalam kejadian tersebut, seorang remaja putri yang ikut dalam komplotan geng motor itu, tertinggal oleh temannya yang kabur melarikan diri ketika melihat warga sekitar berkumpul untuk memberikan perlawanan.
Diketahui setelah kejadian, remaja putri itu diamankan warga dan telah diserahkan ke Polsek Cibeureum.
Baca Juga: Geng Motor Bawa Sajam Diringkus di Sukalarang dan Ciandam Sukabumi
Ketua RT setempat, Usman (45) mengatakan kejadian berawal ketika warga dikejutkan dengan suara bising knalpot dari rombongan sepeda motor yang melintas di wilayahnya. Pada saat tersebut, sebagian remaja dan warganya sedang nongkrong di pinggir jalan raya di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tiba-tiba sepi (tidak ada suara knalpot), lalu saya keluar rumah melihat ke jalan raya, terlihat 6 motor yang berboncengan 3 orang mengacungkan parang, celurit dan senjata tajam lainnya. Karena saya tidak bawa senjata, lalu menghindar, kalo (mereka) tidak bawa senjata tajam mah sudah saya samperin," ujar Usman kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (26/3/2023).
Selanjutnya Usman mengatakan, para remaja warga kampungnya yang sedang nongkrong itu jadi sasaran kebrutalan kelompok geng motor tersebut. Karena takut, sebagian ada yang sembunyi di kolong warung, ada juga yang melarikan diri menghindari kelompok geng motor hingga terjatuh dan luka pada bagian kakinya.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan
Pada saat akan kabur tersebut, lanjut Usman, ada 1 remaja putri yang jatuh dari sepeda motor dan ditinggalkan oleh kelompoknya. Lalu warga mengamankan dan mengintrogasinya sebelum diserahkan ke aparat Kepolisian.
"Ngakunya orang Goalpara, ikut-ikutan temannya. Diliat dari chat HP-nya sih ada ajakan untuk 'turun' dari temennya, arti turunnya itu, tau mau nyerang atau mau sweeping, soalnya katanya udah keliling ke wilayah Kebonpedes pake 6 motor boncengan," ujar Usman.
Sementara itu, saat dikonfirmasi anggota Unit Reskrim Polsek Cibeureum belum bisa memberikan keterangan karena sedang melakukan proses penyelidikan dengan meminta keterangan dari pihak korban dan remaja putri yang diamankan tersebut.
Baca Juga: 25 Kata-kata Motivasi MPLS untuk Siswa-siswi Baru Agar Semangat!
"Yang menjadi korban 2 orang, AF (15) HP-nya diambil saat dicharger di warung dan FD (18) yang jatuh terluka saat berlari menyelamatkan diri. Nah setelah itu warga berkumpul, ada yang bawa golok sama senjata lainnya, lalu mereka (kelompok geng motor) itu kabur ke arah Selakaso," ujar Usman.
3. Geng Motor Teror Warga Cisaat
Warga Kampung Cimahi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi diresahkan oleh aksi kelompok diduga geng motor yang mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) sambil melintasi Jalan perkampungan. Peristiwa yang terekam video viral di media sosial itu terjadi pada Senin 5 Juni 2023 sekira pukul 02.30 WIB dini hari.
Seorang ibu memberikan kesaksian bagaimana anaknya nyaris jadi korban pembacokan oleh sekelompok remaja tanggung tersebut. Diketahui pada saat kejadian, mereka datang dari arah selatan tepatnya dari arah Jalan Raya Cibolang menuju arah Cibaraja. Gerombolan tersebut datang secara berkelompok sekira 10 motor secara berboncengan.
Tepat berada di depan Masjid Biru Rt 28/06 Kampung Cimahi, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, berandalan bermotor itu kemudian tiba-tiba menyerang warga yang berada di pinggir jalan raya Cimahi, termasuk MR (22 tahun), anak dari Elli Nurhayati (45 tahun) warga setempat yang juga saksi mata.
Baca Juga: 33 Kata-kata Mutiara Mahatma Gandhi yang Penuh Makna dan Motivasi
"Pas itu anak saya keluar mau beli kopi katanya. Udah disusul sama saya sampai depan masjid (Masjid Biru). Pas itu diliat diseberang jalan, masih jauh banyak gerombolan motor, terus liat anak satu ini (MR) di jembatan. Dibalapkan (dipercepat) si motor yg banyak itu. Sambil bawa senjata tajam kaya samurai gitu, terus saya teriak, Dani awas ada geng motor," ujar Elli kepada sukabumiupdate.com di rumahnya, Rabu (7/6/2023).
Beruntungnya, warga yang tengah berada di pinggir jalan Cimahi langsung berusaha menyelamatkan diri dari serangan geng motor tersebut, sehingga tak menimbulkan korban jiwa.
4. Geng Motor Bacok Warga sambil Live IG
Warga Kampung Tegallega, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi diresahkan oleh ulah geng motor. Aksi geng motor tersebut memakan korban seorang warga berinisial MFS (25 tahun) yang alami luka bacok sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/6/2023) dini hari sekira pukul 01:15 WIB. Tepatnya di Jalan Merdeka sekitar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Kota Sukabumi.
Geng motor tersebut menamai kelompoknya dengan nama Rusia. Diperkirakan dalam aksinya ada sekitar 50 orang anggota geng motor tersebut konvoi di jalan itu kemudian membacok MFS.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
Aksi pembacokan terhadap pemuda berinisial MFS (25 tahun) yang diduga dilakukan geng motor di Kampung Tegallaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu dini hari, 24 Juni 2023 ternyata disiarkan langsung (live streaming) di akun media sosial Instagram (IG) salah satu terduga pelaku.
Dalam rekaman video live IG berdurasi 30 detik yang tersebar di media sosial tersebut, terlihat gerombolan geng motor mengeroyok korban dengan tangan maupun alat yang diduga senjata tajam.
Meskipun korban berusaha melawan menggunakan sebilah bambu, tetapi ia tidak dapat menghindari serangan yang membabi buta hingga akhirnya terluka dan terkapar di jalan.
5. Kawanan Bermotor Teror Warga dengan Senpi
Diberitakan, warga di Kampung Alfurqon, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dibuat resah dengan ulah kawanan bermotor sekitar pukul 18.15 WIB, Minggu 9 Juli 2023.
Kawanan bermotor tersebut diduga membawa pistol sampai menodongkan senjata api tersebut ke warga.
Kejadian itu bermula saat itu salah seorang warga setempat bernama Sigit (21 tahun) sedang berada di pinggir jalan raya, tepat di depan gang rumahnya untuk menunggu angkot.
Baca Juga: 30 Fakta Unik dan Menarik Dunia yang Jarang Diketahui, Bikin Takjub!
Saat itu, Sigit kaget saat kawanan orang dengan kurang lebih lima sepeda motor (berboncengan), menghampirinya sambil menggeber knalpot. Sigit yang ketakutan kemudian langsung berlari ke arah gang rumah kontrakannya yang tidak terlalu jauh dari tempat dia menunggu angkot.
6. Tukang Sayur Menjadi Korban Geng Motor
PL (56 tahun), pedagang sayur asal Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, tewas dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Cisaat, Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 03.40 WIB. Terduga pelaku sempat bertabrakan dengan korban sebelum peristiwa berdarah ini terjadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com dari kepolisian, korban yang mengalami luka bacok dan pendarahan di area dada dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa ke Klinik Alami, tak jauh dari lokasi kejadian. Polisi bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi terkait dugaan pembacokan tersebut.
Olah TKP dan pengumpulan keterangan dari lokasi kejadian dilakukan Polsek Cisaat bersama Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi Kota.
Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Anak Sedang Berbohong, Perubahan Ekspresi Wajah!
"Kami menerima laporan peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu PL, pedagang di Pasar Cisaat. Kami langsung melakukan pengecekan dan olah TKP serta mencari informasi dari warga sekitar yang mengetahui peristiwa ini," kata Kapolsek Cisaat Kompol Deden Sulaeman lewat Humas Polres Sukabumi Kota.
Deden mengungkapkan dugaan pembacokan dilakukan terduga pelaku menggunakan senjata tajam jenis carok atau gobang. Keterangan ini diperoleh dari anak korban berinisial S (21 tahun) yang saat itu berada di lokasi kejadian bersama ayahnya. S juga turut menjadi korban dan mengalami luka pada tangan lantaran mencoba menangkis serangan terduga pelaku.
"Peristiwa ini terjadi saat keduanya (PL dan S) hendak pergi berjualan ke Pasar Cisaat menggunakan sepeda motor. Di sekitar Jalan Surya Kencana, sepeda motor yang ditumpangi mereka bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain (sepeda motor terduga pelaku dan melaju dari arah berlawanan) hingga sempat terjadi keributan," ujarnya.
"Karena penumpang atau yang dibonceng sepeda motor lain itu diduga mengeluarkan senjata tajam, maka kedua korban yaitu S dan almarhum PL meminta maaf dan menganggap peristiwa kecelakaan tersebut selesai. Terduga pelaku lalu meninggalkan kedua korban," imbuh Deden.
Tak disangka, selang beberapa saat setelah meninggalkan PL dan S, pengendara sepeda motor tersebut (bersama temannya yang dibonceng alias terduga pelaku), kembali ke lokasi dan melihat kedua korban sedang membereskan dagangannya (korban berdagang sayuran). (Terduga pelaku) selanjutnya langsung menganiaya kedua korban menggunakan senjata tajam.
7. Geng Motor Bawa Sajam di Sukalarang dan Ciandam
Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota mengamankan belasan pemuda dari Dua gerombolan bermotor berbeda. Pada kesempatan yang sama, sejumlah senjata tajam berbagai jenis pun berhasil diamankan.
Sebanyak 16 pemuda yang tergabung dalam dua gerombolan bermotor tersebut diamankan di Dua lokasi berbeda, 5 gerombolan bermotor diamankan di depan sebuah bengkel di Desa Semplak Sukalarang, sedangkan 11 gerombolan bermotor diamankan saat nongkrong di kawasan salah satu sekolah di Ciandam Cibeureum Kota Sukabumi.
Baca Juga: 50 Kata-kata Motivasi Agar Hidup Anda Sukses dan Penuh Kebahagiaan
Upaya preventif Kepolisian terhadap ke-16 gerombolan bermotor tersebut dilakukan saat Polres Sukabumi Kota menggelar patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan di akhir pekan. Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melaluli Kasat Reskrim, Akp Yanto Sudiarto.
"Memang betul, tadi malam, saat kami melaksanakan KRYD, sebanyak 16 pemuda yang mengatasnamakan anggota kelompok GBR dan XTC berhasil kami amankan ke Mapolres Sukabumi Kota," ujar Akp Yanto saat ditemui awak media di Mapolres Sukabumi Kota, Minggu (16/7/2203).