Jadi Korban TPPO, TKW asal Jampangtengah Sukabumi Meninggal Dunia

Minggu 16 Juli 2023, 11:06 WIB
Mengidap kanker, Koryati TKW Jampangtengah Sukabumi korban TPPO meninggal | Foto : Ragil Gilang

Mengidap kanker, Koryati TKW Jampangtengah Sukabumi korban TPPO meninggal | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Koryati (48 tahun) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Buruh Migran Indonesia (BMI) warga Kampung Cimapag RT 001/001 Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Koryati seorang janda beranak satu diduga menjadi korban TPPO atau Tindak Pidana Perdagangan Orang. Kasus ini terungkap setelah korban meninggal dunia dirumahnya di Kampung Cimapag Desa Bantaragung, pada Minggu dini hari, 16/7/2023.

Menurut kuasa hukum korban, Yud Heryana korban berangkat bekerja ke negara Arab Saudi, di kota Riyadh pada bulan April 2022. Proses keberangkatan melalui tenaga penyalur TKI kaki lima, atau mandiri, disebut juga ilegal.

"Berangkat tanpa prosedur melalui PT, tapi via Calling Visa, karena 1 dari 3 penyalur tersebut eks TKI, yang berhubungan dengan majikan korban," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/7/2023).

Selama bekerja 1 tahun, korban mendapatkan perlakuan yang tidak baik, ujar Yud, Ia ditempatkan di dapur, tanpa diberikan fasilitas kamar tidur dan alas tidur, bahkan makan sehari 1 kali.

Baca Juga: Pasanggiri Ibing Antar Paguron, Wabup: Pembudayaan Pencak Silat Kita Semarakkan di Sukabumi

Awal bekerja di Arab Saudi, korban baru menyadari ada benjolan di area payudara dan tidak mendapatkan kesempatan untuk berobat atau penanganan medis pertama di Saudi.

"Kanker baru disadari oleh korban ketika di Arab Saudi, karena ada benjolan dibagian payudara kanan korban. Selama di Riyadh, korban sama sekali tidak mendapatkan kesempatan untuk berobat, atau penanganan medis," tegasnya.

Masih kata Yud, yang menjadikan kehawatiran keluarga kankernya tersebut semakin mengganas, menjalar, dan menggerogoti organ yang lainnya. Jadi keluarga berusaha untuk memulangkan korban dengan upaya apapun ditempuh karena melihat kondisi kesehatan korban, disamping perlakuan lain majikannya.

Korban pun berhasil dipulangkan pada bulan April 2023. Setelah pulang dilakukan pengobatan dan operasi pengangkatan kanker dipayudaranya, tidak serta merta membuat kondisi kesehatannya membaik, bahkan diagnosa kelenjar getah bening, kanker usus, serta kanker hati, sehingga bolak balik ke Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS, Bandung.

Harusnya besok jadwal kontrol ke RS Kartika Kasih Sukabumi, namun dia meninggal dunia pada Minggu dini hari, pukul 00.25 WIB.

"Patut diduga juga adanya malpraktik terhadap proses medical check up ketika proses awal pemberangkatan, diduga ada oknum tenaga medis, yang meloloskan medical chek up sehingga korban bisa lolos dan berangkat kerja ke luar negeri," imbuh Yud.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi