Karyawan Pabrik Es Krim di Cicurug Sukabumi Tewas di Area Robot Palletizer

Sabtu 15 Juli 2023, 19:49 WIB
(Foto Ilustrasi) Kecelakaan kerja terjadi di PT Indolakto Factory Ice Cream (C2) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/7/2023). | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Kecelakaan kerja terjadi di PT Indolakto Factory Ice Cream (C2) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/7/2023). | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan kerja tragis terjadi di PT Indolakto Factory Ice Cream (C2) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Karyawan laki-laki bagian packer produksi dari pihak ketiga berinisial RH (28 tahun) tewas di area mesin robotic palletizer stiek line 3 pada Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

Polsek Cicurug mengecek tempat kejadian, memasang garis polisi, mengamankan barang bukti, meneliti CCTV, dan memerika saksi. Berdasarkan keterangan HSE Officer PT Indolakto Factory Ice Cream (C2), Kanit Reskrim Polsek Cicurug Aiptu Andi Sukanda mengatakan pukul 05.54 WIB, alarm robotic palletizer menyala pertanda masalah.

Masalahnya adalah palet tempat menaruh produk tidak pada posisi yang seharusnya. Alhasil, robotic palletizer yang dalam kondisi menggenggam produk, mendeteksi gangguan dan berhenti. Korban lalu membetulkan posisi palet secara manual dengan masuk ke area robotic palletizer lewat celah bawah conveyor dan naik ke atas jalur palet.

"Saat palet terposisi dengan baik, sistem robotic secara otomatis membaca keberadaan palet dan kembali beroperasi dengan menyimpan produk di atas palet. Sayangnya, kepala korban masih berada di atas palet sehingga dia tertimpa produk dan robot otomatis mati," kata Andi kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Korban Sempat Minta Maaf, Kronologi Pedagang Tewas Dibacok di Cisaat Sukabumi

Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhakti Medicare. Namun pada pukul 06.00 WIB, RH dinyatakan meninggal oleh tim medis rumah sakit. Keterangan yang diperoleh dari saksi yakni supervisor produki PT Indolakto C2, kata Andi, karyawan lain sudah berusaha menyelamatkan korban dengan masuk ke area robotic palletizer melalui pintu utama.

"Mereka kemudian membawa korban ke rumah sakit menggunakan sepeda motor, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Korban lalu dibawa ke rumah duka," kata Andi yang menyebut polisi sudah menyarankan pihak keluarga menyetujui autopsi pada jenazah korban, namun keluarga menolak.

PT Indolakto (Ice Cream Factory) merupakan sebuah perusahaan agroindustri berbasis pangan yang menghasilkan produk berupa es krim. Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah berusaha meminta penjelasan perusahaan dengan mendatangi lokasi, tetapi belum memperoleh jawaban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa