Sukabumi Jadi Tempat Peredaran Sabu dan Ganja, 14 Orang Ditangkap Termasuk Wanita

Sabtu 15 Juli 2023, 17:32 WIB
Para tersangka penyalahgunaan narkotika saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Sabtu (15/7/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Para tersangka penyalahgunaan narkotika saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Sabtu (15/7/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Narkoba Polres Sukabumi menangkap 14 pengedar narkotika jenis sabu dan ganja kering di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dari pengungkapan satu bulan ke belakang ini polisi menciduk 12 laki-laki dan 2 perempuan.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengungkapkan 14 orang itu terlibat dalam sembilan kasus penyahgunaan narkotika jenis sabu dan satu perkara narkotika jenis ganja. Narkotika-narkotika tersebut diketahui diedarkan di wilayah Sukabumi.

"Para pelaku penyalahgunaan narkotika ini dalam beberapa kapasitas peran, tapi pada umumnya sebagai pengedar sehingga diamankan dan diproses Satnarkoba Polres Sukabumi, " kata Maruly saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Sabtu (15/7/2023).

Titik pertama terjadi di Kecamatan Cicurug dengan pelaku TN dan RA, barang bukti sabu sebanyak 37,67 gram atau 90 paket. Kemudian ada dua pelaku perempuan berinisial NA dan SF dengan barang bukti sabu 2,84 gram atau 11 paket.

Baca Juga: Warga Cibadak Sukabumi Temukan Paket Sabu di Semak-semak

Titik kedua di Kecamatan Cibadak, pelaku AR dengan barang bukti sabu 10,84 gram atau 29 paket. Kemudian pelaku NS dan EH barang bukti 0,20 gram atau 1 paket sabu. Titik ketiga di Kecamatan Caringin yakni MG, barang bukti sabu 27,11 gram atau 2 paket.

Titik keempat di Kecamatan Parungkuda dengan pelaku IN, barang bukti 9,48 gram atau 15 paket sabu. Titik kelima di Kecamatan Cidahu, pelaku AW dengan barang bukti 3,44 gram atau 6 paket sabu. Titik keenam di Kecamatan Palabuhanratu, pelaku DG dan DI dengan barang bukti 10,72 gram atau 6 paket sabu.

Titik ketujuh di Kecamatan Cicantayan yakni pelaku SW dengan barang bukti 7,23 gram atau 29 paket sabu. Titik kedelapan di Kecamatan Parungkuda, pelaku berinisial DP dengan barang bukti 2,45 kilogram atau 12 paket sabu.

"Para tersangka ini memperjualbelikan atau mengedarkan dengan cara bertransaksi baik itu bertemu langsung atau sistem tempel atau dititipkan," ujar Maruly.

Maruly mengatakan para pelaku atau tersangaka akan dijerat UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan penerapan pasal 114, 112, dan/atau 111 dengan ancaman penjara maksimal seumur hidup. Polisi menyatakan mereka berasal dari jaringan yang berbeda.

"Semuanya mengedarkan ini (narkotika sabu dan ganja). Kategorinya bandar mengedarkan sesuai pasal 114, kalau yang diamankan dua orang wanita sama bagian daripada penerapan pasal 114 yaitu mengedarkan dari barang bukti narkotika tersebut. Dari hasil pendalaman, satu tersangka yang wanita adalah residivis kasus yang sama narkotika," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)