Warga Sukabumi Rugi Puluhan Juta, Ditipu Tentara Gadungan Modus Gadai Mobil

Jumat 14 Juli 2023, 21:45 WIB
Ilustrasi penipuan dengan modus gadai mobil. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi penipuan dengan modus gadai mobil. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penipuan dengan modus gadai mobil yang diduga dilakukan seorang pria berinisial AA (27 tahun), sedang heboh diperbincangkan warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi.

AA diduga menjalankan aksinya dengan modus menggadaikan mobil rental serta mengaku-ngaku sebagai anggota TNI. Teranyar diketahui, bahwa AA merupakan TNI gadungan dan kini telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi Militer dan kepolisian.

Korbannya disebut mencapai puluhan orang. Mobil yang digadaikan ke warga kemudian ditarik paksa, mulai dari jenis Toyota Avanza, Honda Brio, Carry, Klya, XL 7, Ayla, Sigra dan lainnya.

Kepada sukabumiupdate.com, seorang korban berinisial AS (27 tahun) warga Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menceritakan pengalaman pahitnya tertipu puluhan juta rupiah oleh AA.

Ia mengaku pertama kali bertemu AA sekitar 8 bulan yang lalu usai diperkenalkan oleh D, warga Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, yang merupakan mediator proses gadai mobil-mobil yang kemudian bermasalah ini.

Baca Juga: Pajampangan Heboh Tipu Mobil Modus Gadai, Pelakunya Tentara Gadungan

AS menyebut, perkenalan ini bermula saat dia merasa penasaran dengan D yang sering gonta-ganti mobil.

"Saya penasaran kepada D, yang sering gonta ganti kendaraan roda empat atau unit, dia bilang bahwa unit yang dipakainya adalah gadean," ucap AS, Jumat (14/7/2023).

AS mengaku beberapa kali D menawarkan unit, hingga akhirnya ia diperkenalkan dengan AA yang mengaku sebagai anggota TNI.

"Akhirnya pada bulan Mei 2023, saya menggadaikan unit Xenia, sebesar Rp 35 juta, langsung transaksi dengan AA, bahkan dia meyakinkan kalau unit bebas, dan aman dipakai kemana saja," ucap AS.

Akan tetapi baru saja dipakai seminggu, lanjut AS, ada telepon dari AA, untuk membawa unit ke Kota Sukabumi. "Alasannya, karena unit ada masalah, namun dia tidak menjelaskan masalahnya," kata AS.

"Saat itu unit Xenia kemudian ditukar sama Avanza dan saya nambah Rp 5 juta, jadi semuanya Rp 40 juta. Itu transaksi terjadi pada bulan Juni 2023," lanjutnya.

Pada hari Minggu 9 Juli 2023, AS mengaku di telepon kembali oleh AA, memintanya untuk membawa mobil Avanza tersebut ke kota Sukabumi dengan dalih pengecekan unit. Ia kemudian menyanggupinya.

"Pas di Karanganyar Jampangkulon, kendaraan mogok, ban mengalami kempis, karena tidak bawa ban cadangan, dititipkan lah di warung terdekat, dan saya ikut sama anak anak (korban modus gadai lainnya) yang sama juga mau ke Kota Sukabumi karena dihubungi AA," tuturnya.

Sesampainya di Kota Sukabumi, nasib sial kembali dialami AS, kendaraan yang ia tumpangi juga mengalami mogok. Ditengah kondisi tersebut, betapa terkejutnya AS, kendaraan yang ia tumpangi dirampas oleh beberapa orang yang mengaku mempunyai surat kuasa atas nama pemilik.

Ia akhirnya memutuskan pulang dengan menggunakan kendaraan umum dan memilih membatalkan bertemu dengan AA karena insiden perampasan unit tersebut.

"Saat itu saya pun jadi curiga, ingat pada mobil yang mogok," kata dia.

Singkat cerita pada hari Senin 10 Juli 2023, kecurigaan AS terbukti. Unit Avanza yang dititipkan ke warung di Karanganyar Jampangkulon raib alias sudah tidak ada di tempat.

"Pada sorenya saya ketemu sama orang yang mengambil unit, kebetulan dia juga berada di rumah salah satu yang gadai unit, untuk menarik unit," tuturnya.

"Dia menarik unit di wilayah Pajampangan dengan modal GPS, bawa kunci serep, dan surat kuasa atas nama pemilik, bahkan sempat ada yang pakai baju BRN," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah akun twitter @gautamaung memposting adanya kejadian penggelapan kendaraan rental yang kemudian digadaikan.

Akun tersebut menyebut bahwa, penggelapan itu dilakukan tentara gadungan berinisial AA.

AA berdomisili di daerah Citamiang dan kini telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi Militer dan kepolisian.

Akun tersebut mengingatkan agar hati-hati dalam menerima gadaian kendaraan atau membeli kendaraan yang tak jelas asal-usulnya.

Selain postingan itu, beredar video keributan. Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, video disebut terjadi sepekan silam, di sekitar jalan nasional Jampangkulon.

Sejumlah orang itu mendesak, oknum warga Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap berinisial D bertanggung jawab karena mobil yang mereka bayar dengan proses gadai tiba-tiba ditarik paksa pihak yang mengaku perusahaan rental.

Mobil yang digadaikan oleh mediator ke warga ini ditarik paksa mulai dari jenis Toyota Avanza, Honda Brio, Carry, Calya, XL 7, Ayla, Sigra dan lainnya.

Karena kejadian maka orang yang menerima gadaian ini kemudian mencari D ke Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap. Namun keberadaan D tak diketahui sebab dia telah kabur.
.
Dihubungi terpisah Kepala Desa Gunungbatu, Suhendar membenarkan salah satu warganya menjadi mediator gadai mobil-mobil yang kemudian bermasalah ini.

Terkait pelaku gadai yang mengaku anggota TNI, Danramil Surade Kapten Arm Witono menegaskan AA bukan anggota TNI. "Dia gadungan, tangkap saja, kalau ketemu," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan redaksi masih berusaha mengkonfirmasi kasus penipuan ini kepada pihak kepolisian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).