Warga Protes: Kembalikan Fungsi Lapang Cijagung di Kadudampit Sukabumi

Jumat 14 Juli 2023, 18:59 WIB
Aksi warga tanam jagung hingga pisan sebagai bentuk protes agar lapang Cijagung kembali berfungsi | Foto : Awaludin

Aksi warga tanam jagung hingga pisan sebagai bentuk protes agar lapang Cijagung kembali berfungsi | Foto : Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Buntut pengurukan Lapang Cijagung sebagai tempat pembuangan tanah dari proyek cut and fill pembangunan jalan lingkar utara yang berlokasi di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Warga Kadudampit kecewa hingga melukan aksi demontrasi menuntut agar Lapang Cijagung kembali berfungsi seperti semula.

Berdasarkan pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, terlihat puluhan warga masyarakat Kadudampit yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kadudampit Peduli Lapang Cijagung menggelar aksi damai di lapang tersebut dengan melakukan penanaman sejumlah bibit Jagung, Singkong, Pisang hingga pohon Tebu.

Diketahui, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan dan kritikan warga terhadap matinya fungsi Lapang Cijagung yang sebelumnya dijadikan ruang publik hingga tempat untuk mencari nafkah bagi sebagian warga Kadudampit.

Ketua RW 08 Desa Gede Pangrango, Devi mendukung sepenuhnya aksi tersebut. Pasalnya ia mengatakan warga setempat merasa sangat kehilangan atas fungsi lapang tersebut.

"Sangat aktif sekali, bukan hanya ini sebagai fasilitas olahraga, tapi ini mendukung juga faktor ekonomi untuk masyarakat karena Lapang Cijagung ini sekarang tidak ada aktivitas otomatis warga di sini banyak yang nggak punya beras dikarenakan mata pencaharian di sini sudah tidak ada karena ga ada keramaian segala macam," ujar Devi kepada sukabumiupdate.com di lokasi, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Pendakian Gunung Gede Pangrango Segera Dibuka

Selain itu, Devi juga mengatakan besarnya dampak yang dirasakan oleh warga sekitar, selain harus kehilangan mata pencaharian, warga juga terpaksa harus menjadi korban bencana longsornya TPT Lapang Cijagung.

"Bukan hanya fasilitas olahraga yang sekarang tidak ada, tapi untuk wilayah RW 08 khususnya di RT 31 dampaknya sangat besar apalagi kemarin TPT nya jebol itu sampai ke rumah warga jadi untuk aksi ini untuk pengembang disegerakan ini diperbaiki sampai Lapang Cijagung selesai," tegas dia.

Sementara itu Kris Dwi Purnomo selaku inisiator masyarakat Kadudampit peduli Lapang Cijagung mengatakan, aksi hari ini merupakan bentuk sindiran warga kepada pihak penyedia jasa proyek jalan lingkar utara. Menurutnya, lapang tersebut tak bisa digunakan karena menjadi tempat pembuangan tanah gali uruk.

"Hari ini bentuk keprihatinan dan protes warga karena satu-satunya fasilitas umum, lapang sepakbola milik warga Cijagung yang setiap sore digunakan hari ini dirampas oleh pengembang. Nah nampak banyak tumpukan tanah, makanya daripada terbengkalai kami tanami jagung, talas, tebu, pisang dan singkong," kata Kris.

Kris yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Kecamatan (KOK) menjelaskan, pihak pengembang tak pernah berkoordinasi dengan KOK terkait penggunaan Lapang Cijagung sebagai tempat pembuangan tanah cut and fill.

Pihaknya menuntut agar lapang tersebut dikembalikan sebagaimana fungsinya. Terlebih, dari tahun ke tahun lapang tersebut digunakan untuk lokasi upacara kemerdekaan 17 Agustus.

"Yang jelas nanti tanggal 17 Agustus upacara kemerdekaan mau dimana? Masyarakat Kadudampit yang notabenenya dari berapa puluh ribu (data BPS 57.300) mau di mana mengadakan upacaranya? Yang menjadi tanggungjawab adalah pengembang dan dinas yang menunjuk yaitu dinas PU untuk melakukan pembangunan cut and fill Jalur Lingkar Utara," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, apabila pengembang tidak memperbaiki Lapang Cijagung maka pihaknya akan menempuh jalur hukum. "Teman-teman dan masyarakat juga akan menempuh jalur hukum karena ini fasilitas umum sesuai dengan perundang-undangannya. Kami akan melakukan jalur hukum," sambungnya.

Terpisah, Camat Kadudampit Yanti Budiningsih buka suara terkait cut and fill tanah proyek Jalur Lingkar Utara ke Lapang Cijagung. Dia mengakui, tak banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah karena kegiatan cut and fill itu tanggungjawab pengembang.

"Ini kan sebagai bentuk kekecewaan akibat dari adanya pembuangan tanah urukan dari proyek Jalan Lingkar Utara Sukabumi ini dibuangnya ke lapang. Saya kira ini wajar ketika masyarakat merasa kecewa karena selama 1 tahun mereka terhambat aktivitasnya, biasanya aktivitas olahraga, ekonomi juga semua terhenti akibat ini," kata Yanti.

Selain itu, pihaknya mengaku telah beberapa kali melayangkan surat teguran kepada pengembang. Kendati demikian pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena persoalan itu sudah menjadi tanggungjawab pemborong.

"Sudah berkali-kali bukan hanya di tingkat kecamatan, di tingkat Kabupaten juga difasilitasi, kita juga tidak bisa apa-apa karena ini sudah menjadi tanggung jawab pihak pemborong. Jadi pemerintah daerah tidak bisa intervensi lagi, kita masih menunggu realisasi dari janjinya (untuk memperbaiki Lapang Cijagung)," tambahnya.

Kepada Yanti, pihak pengembang mengaku terkendala cuaca. Curah hujan yang tinggi mempersulit alat berat untuk mengevakuasi gundukan tanah. Pemerintah Daerah pun, kata dia, sudah berungkali menegur pihak pengembang.

"Saya kira ada teguran dari pihak dinas PU sebagai pemilik program, tapi saya juga melakukan teguran-teguran sudah beberapa kali. Saya melayangkan surat teguran kepada pihak pengembang termasuk juga Pak Sekda (Ade Suryaman) melakukan imbauan untuk segera melakukan penataan ulang kembalikan ke fungsi semula," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham