SUKABUMIUPDATE.com - Setelah 4 tahun lebih mengungsi ada kabar terbaru untuk ratusan kepala keluarga yang menjadi penyintas atau korban bencana tanah bergerak di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Hunian tetap yang mereka nantikan selama ini akan segera dibangun oleh program Kampung Haji.
Kabar terbaru ini diungkap oleh Sekretaris Daerah kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, usai bertemu dengan para pengurus Daarut Tauhiid (DT) Peduli, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Pendopo, Jumat 14 Juli 2023.
Menurut Ade pertemuan itu menegaskan bahwa kedua lembaga tersebut akan membantu para penyintas bencana di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya Program Kemaslahatan BPKH Pembangunan Hunian Tetap Masyarakat Penyintas Bencana Tanah Bergerak Desa Kertaangsana, di Nyalindung.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Tanaman Hortikultura
"Alhamdulillah hari ini kita menerima bpkh dan DT peduli untuk pembangunan sebanyak 129 rumah rumah yang kena bencana yang terletak di kecamatan Nyalindung dan rencananya hari ini adalah peletakan Batu pertama, mudah-mudahan bisa berjalan lancar," ungkap Ade dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi.
Sekda mengucapkan terimakasih kepada BPKH dan DT peduli atas bantuan yang diberikan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Sukabumi.
"Tentunya pembangunan di kabupaten Sukabumi tidak terlepas dari peran Pentahelix, saya ucapkan terimakasih kepada BPKH dan DT Peduli hal ini sangat bermanfaat sekali terhadap masyarakat Kabupaten Sukabumi itu terutama yang kena bencana" tandasnya.
Baca Juga: Rikjan dan Arista Wakili Kabupaten Sukabumi pada Pemilihan Moka Jabar 2023
Masih dari akun yang sama, perwakilan BPKH, Amri yusuf menyampaikan bantuan tersebut selain pembangunan hunian untuk masyarakat terdampak tetapi juga program Kampung Haji.
"Kampung haji ini adalah dana sosial dari para jamaah haji Indonesia yang terkumpul dalam bentuk abadi umat kita berharap nanti kampung haji ini menjadi salah satu kampung yang menjadi model buat kampung-kampung yang lain Dan kita berharap kedepan menjadi salah satu kampung yang menjadi pusat pertumbuhan baru di daerah Sukabumi dan bisa dijaga keberlanjutannya" katanya