SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 100 keluarga binaan di Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, telah menerima edukasi dan pelatihan program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang P3A Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi Yani Fitriani di sela-sela kegiatan pembinaan P2KWSS pada 11 Juli 2023 di kantor kelurahan.
Yani menyampaikan edukasi dan pelatihan yang diikuti keluarga binaaan tersebut diberikan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah. Ke depannya, pelatihan juga akan diberikan oleh Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3).
“Dari rangkaian P2WKSS sudah dilaksanakan sebagian. Itu pembinaan dari Bakesbangpol kemudian pembinaan sekarang dari Bagian Hukum, Dispusip, dan Diskominfo. Rangkaian pembinaan masih ada dari DPMPTSP dan DKP3," kata dia dikutip dari website Pemkot Sukabumi.
Baca Juga: DP2KBP3A Luncurkan P2WKSS dan Sekoper Cinta di Sindangpalay Sukabumi
Dijelaskan pula para keluarga binaan mengikuti program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu Sekoper Cinta atau Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita. Disampaikannya, sejauh ini setiap kegiatan diikuti antuasias oleh keluarga binaan walaupun tempat pelatihan tersebar di beberapa lokasi. “Alhamdulillah ya mengenai pembinaan, terutama pelatihan banyak sekali antusiasme dari keluarga binaan. Cuma kita bagi-bagi (pesertanya)," ujarnya.
Yani mengharapkan melalui P2WKSS, kaum perempuan di Kelurahan Sindangpalay mendapatkan banyak wawasan dan memperoleh kesempatan untuk memberdayakan potensi.
“Terutama untuk kaum perempuan yang ada di lokasi binaan, diharapkan lebih berdaya lagi, mungkin semuanya juga sudah berdaya untuk zaman sekarang, tapi kesempatannya lebih banyak lagi. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak punya kegiatan menjadi berkegiatan dan menghasilkan," katanya. (ADV)
Sumber: Website Pemkot Sukabumi