5 SMA Negeri di Kota Sukabumi, Ribuan Calon Siswa Gagal Lolos PPDB 2023

Kamis 13 Juli 2023, 17:38 WIB
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kota Sukabumi Ceng Mamad jelaskan soal PPDB 2023 (Sumber : sukabumiupdate/awaludin)

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kota Sukabumi Ceng Mamad jelaskan soal PPDB 2023 (Sumber : sukabumiupdate/awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Masa Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2023 untuk SMAN dan SMKN di wilayah Jawa Barat selesai dilaksanakan. Khusus Kota Sukabumi, Dinas Pendidikan atau Disdik Jawa Barat menyebut kuota SMA dan SMK sudah terpenuhi, dan 50 persen dari jumlah pendaftar tak diterima di sekolah negeri.

Hal ini diungkap Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kota Sukabumi Ceng Mamad kepada awak media, Kamis (13/7/2023). Ia mengatakan semua kuota yang tersedia untuk Sekolah Negeri di Kota Sukabumi telah terpenuhi dan hampir 50 persen calon siswa terpaksa tidak diterima.

Diuraikan bahwa ada 4.979 calon peserta didik baru mendaftarkan diri di sekolah negeri di Kota Sukabumi melalui dua tahapan. 2.327 pendaftar SMA dan 2.652 pendaftar untuk SMK.

Baca Juga: Pajampangan Heboh Tipu Mobil Modus Gadai, Pelakunya Tentara Gadungan

Sesuai aturan khususnya SMA, disediakan dua tahapan, pertama yaitu jalur afirmasi, prestasi dan jalur perpindahan tugas (Guru dan TNI, Polri), sedangkan tahap kedua adalah jalur zonasi.

"Tahap 1, kita punya kuota rata-rata 1.292 berarti 1.035 - an yang tidak diterima. Dari tahap pertama itu 50 persen pendaftar itu tidak bisa diterima," kata Mamad di SMAN 1 Kota Sukabumi pada Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, mayoritas yang tidak lolos di tahap pertama kembali mendaftar pada tahap kedua (zonasi). Dilihat dari jumlah pendaftar memang tidak sepadan dengan kuota yang tersedia.

Baca Juga: Terjerat Kasus Selingkuh, Polisi Bakal Jemput Paksa Kades Banten Jika Kembali Mangkir

"Tahap 2, mayoritas yang tidak lolos di tahap 1 daftar lagi di tahap 2. Ada juga yang langsung mendaftar di tahap 2 karena merasa rumahnya lebih dekat dan di jalur zonasi ini," kata dia.

Untuk jalur zonasi, kata dia dari 5 sekolah negeri yang ada di Kota Sukabumi memiliki jumlah kuota 960 kursi dan itu sudah terpenuhi.

"Semua kuota (zonasi) sudah terpenuhi sehingga tidak ada satu pun sekolah (negeri) yang kekurangan pendaftar atau ada jalur yang masih kosong," lanjutnya.

Baca Juga: Dorong UMKM Semakin Maju, Pemkab Sukabumi Launching Toko Kami

Mamad menjelaskan, PPDB tahun ini tetap sistem online (aplikasi). Dimana Kemudian pihak sekolah melakukan verifikasi data pada pendaftar. Untuk kota sukabumi lanjut Ceng Mamad, tak semua berasal dari warga kota tapi juga ada calon siswa dari wilayah kabupaten, khususnya kecamatan yang berbatasan dengan kota.

"Pendaftar yang masuk ke Kota Sukabumi itu ada juga yang berasal dari daerah kabupaten seperti Sukaraja, Cisaat, Sukabumi, Cireunghas dan Nyalindung," ungkapnya.

"Jadi ada migrasi pendaftar kabupaten daftar ke Kota Sukabumi. Angkanya sekitar 20 persen. Kita tidak bisa menolak karena PPDB itu lintas kabupaten kota dan mereka masuk lewat jalur non zonasi, seperti prestasi kejuaraan," sambung Ceng Mamad.

Baca Juga: Baru Dibangun 3 Bulan, Rumah Buruh Tani di Tegalbuleud Sukabumi Ludes Terbakar

Oleh sebab itu, pihaknya menyarankan bagi para peserta didik yang tidak lulus di sekolah negeri dapat beralih ke sekolah swasta. Kota Sukabumi sendiri punya 10 SMA swasta dan 20 SMK swasta.

Sekolah swasta tersebut disebutnya mampu menampung anak usia SMA sederajat. "Sehingga kalau melihat ketersediaan kursi asal mereka mau sebetulnya semua siswa bisa sekolah di Kota Sukabumi. Karena daya tampung (sekolah swasta) masih tersedia banyak dibanding pendaftar," ucapnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)