Pajampangan Heboh Tipu Mobil Modus Gadai, Pelakunya Tentara Gadungan

Kamis 13 Juli 2023, 16:55 WIB
Mobil-mobil yang digunakan untuk penipuan modus gadai oleh sindikat tentara gadungan di Sukabumi (Sumber: potongan video viral)

Mobil-mobil yang digunakan untuk penipuan modus gadai oleh sindikat tentara gadungan di Sukabumi (Sumber: potongan video viral)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar video kericuhan di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, di sekitar Jampangkulon. Kericuhan terjadi antara korban sindikat penipuan dan penggelapan mobil yang meminta pertanggung jawaban kepada salah seorang warga setempat karena menjadi mediator gadai.

Peristiwa ini memecut perhatian publik karena narasi awalnya menyebut sindikat penipuan mobil modus gadai tersebut tersebut disebut-sebut melibatkan “oknum loreng”.

Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, video disebut terjadi sepekan silam, di sekitar jalan nasional Jampang Kulon. Puluhan korban penipuan mendesak oknum warga Gunung Batu bertanggung jawab karena mobil yang mereka bayar dengan proses gadai tiba-tiba ditarik oleh sindikat pelaku.

Baca Juga: Baru Dibangun 3 Bulan, Rumah Buruh Tani di Tegalbuleud Sukabumi Ludes Terbakar

Korbannya disebut mencapai puluhan orang. Mobil yang digadaikan ke warga kemudian ditarik paksa, mulai dari jenis Toyota Avanza, Honda Brio, Carry, Klya, XL 7, Ayla, Sigra dan lainnya.

"Saya bayar gadai satu unit Rp 40 juta, lewat mediator warga Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap. Dia ini perantara, pemegang unitnya itu AA yang mengaku anggota TNI," ucap CH (25 tahun) salah satu korban kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/7/2023).

CH katakan kendaraannya tersebut diambil paksa oleh sindikat pelaku pada Minggu malam (9/7/2023), di daerah Bambu Kuring Cibadak Kabupaten Sukabumi. “Pelaku yang rampas mobil itu mengaku dari perusahaan rental. Bukan saya saja namun banyak teman teman juga yang unitnya diambil, mobil-mobil gadaian dari pelaku AA,” ungkapnya.

R (35 tahun) korban lainnya menambahkan transaksi yang tertulis dalam kwitansi titip unit alias gadai. "Hampir 40 unit, dengan nominal gadai mulai Rp 25 juta, Rp 30 juta, Rp 35 juta, dan unit yang baru mencapai Rp 40 juta," jelasnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Selingkuh, Polisi Bakal Jemput Paksa Kades Banten Jika Kembali Mangkir

Dihubungi terpisah Kepala Desa Gunungbatu, Suhendar membenarkan salah satu warganya menjadi mediator, proses gadai mobil-mobil yang kemudian bermasalah ini. "Hari ini juga, kedatangan warga Desa Pasiripis Kecamatan Surade, ke kantor desa, untuk menanyakan mediator," ucapnya singkat.

Terkait pelaku gadai yang mengaku anggota TNI, Daramil Surade Kapten Arm Witono, S.H.I menegaskan AA bukan anggota TNI. "Dia gadungan, tangkap saja, kalau ketemu," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan redaksi masih berusaha mengkonfirmasi kasus penipuan ini kepada pihak kepolisian. Beredar informasi, pelaku sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang alias DPO.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa