Jaga Kebersihan Wisata Pantai, Dispar Sukabumi Kolaborasi Bareng Mahasiswa

Rabu 12 Juli 2023, 09:04 WIB
Mahasiswa Ummi menyerahkan tong sampah kepada Dispar Kabupaten Sukabumi dan Pemcam Cisolok. (Sumber : Istimewa)

Mahasiswa Ummi menyerahkan tong sampah kepada Dispar Kabupaten Sukabumi dan Pemcam Cisolok. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata atau Dispar Kabupaten Sukabumi berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk menjaga kebersihan tempat wisata.

Teranyar, Dispar Kabupaten Sukabumi menyambut positif kegiatan corporate social responsibility (CSR) berupa aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Pantai Karanghawu Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Senin 10 Juli 2023.

Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut para mahasiswa UMMI juga turut menyumbangkan tong sampah yang terbuat dari drum.

Kepala Bidang Destinasi Dispar Kabupaten Sukabumi, Adang Hidayat mengatakan bahwa CSR yang dilakukan oleh UMMI memiliki manfaat yang besar.

"Secara kedinasan mengapresiasi acara yang dilakukan oleh UMMI, secara tidak langsung kegiatan bersih bersih pantai dan penyimpanan tong sampah mempromosikan destinasi wisata yang ada di kabupaten Sukabumi," ujar Adang kepada awak media.

Baca Juga: Dispar: Syukuran Hari Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Adanya hal ini, Adang mengajak para mahasiswa UMMI untuk mengunjungi Geopark Information Center (GIC) di Jalan Raya Cisolok Km. 3 agar mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai CPUGGp. Ia berharap adanya efek domino dari kegiatan ini.

Adang juga berharap agar para mahasiswa dapat mempromosikan CPUGGp kepada masyarakat luas, sehingga pengetahuan dan pemahaman mengenai CPUGGp semakin meluas. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, kesejahteraan pelaku wisata di Kabupaten Sukabumi juga akan meningkat.

"Dengan demikian, kegiatan CSR yang dilakukan oleh mahasiswa UMMI untuk menjaga kebersihan di tempat pariwisata merupakan langkah yang sangat positif dan berdampak baik bagi Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Sementara itu, Dosen Pendamping Mata Kuliah Etika Bisnis UMMI, Resa Nurmala menjelaskan bahwa CSR ini bukan berasal dari perusahaan umum, tetapi merupakan hasil usaha dari para mahasiswa sendiri.

"Dalam program studi Administrasi Bisnis di UMMI, terdapat mata kuliah Etika Bisnis di mana para mahasiswa mempraktikkan pendirian usaha kecil secara mandiri. Sekitar 2,5 persen dari keuntungan usaha tersebut kemudian dialokasikan sebagai CSR," kata Resa.

Kali ini, Resa menyerahkan tong sampah tersebut di Pantai Karanghawu. Jumlah tong sampah yang disumbangkan mencapai 12 hingga 15 unit. Penyerahan tong sampah dilakukan kepada Dispar Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Kecamatan Cisolok.

"Tong sampah akan ditempatkan di dua lokasi, yaitu Pantai Karanghawu dan Pantai Istana Presiden Citepus. Kedua lokasi tersebut dipilih karena sering dikunjungi oleh wisatawan," ucap Resa.

Menurut Resa, di dua lokasi wisata tersebut diperlukan penempatan tong sampah yang lebih banyak. Selain itu, kegiatan pembersihan pantai juga dilaksanakan oleh para mahasiswa. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)