Pria Asal Jakarta Lompat dari Jembatan Cinumpang Sukabumi Diduga Depresi

Selasa 11 Juli 2023, 20:34 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah pria yang diduga melompat dari Jembatan Cinumpang di Jalur Lingkar Utara, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/7/2023). | Foto: P2BK Kadudampit

Petugas mengevakuasi jenazah pria yang diduga melompat dari Jembatan Cinumpang di Jalur Lingkar Utara, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/7/2023). | Foto: P2BK Kadudampit

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria asal Jakarta diduga depresi nekat melompat dari Jembatan Cinumpang di jalan lingkar utara, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/7/2023) sekira pukul 11.20 WIB. Pedagang di lokasi kejadian sempat melihat laki-laki tersebut mondar-mandir di sekitar jembatan.

Ditemukan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dalam dompet yang terdapat pada tubuh korban. KTP tersebut beridentitas nama Abdul Mazid (42 tahun) dan beralamat di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Ketika petugas gabungan polisi/TNI datang, korban sudah meninggal dan dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, Didin Safrudin mengatakan, mulanya pria AM itu berjalan mondar-mandir di sepanjang Jembatan Merah. Namun tiba-tiba ia melompat ke bawah jembatan.

"Iya, itu lokasi TKP-nya di jalan lingkar utara. Di sana kan banyak para pedagang kaki lima. Dia itu mondar-mandir terus di jembatan. Nah, pas pukul 11:20 WIB, pria itu loncat ke bawah jembatan dengan ketinggian sekitar 12 meter," ujar Didin kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Golkar Usulkan Asep Japar dan Unang Sudarma untuk Pilkada Sukabumi

Begitupun disampaikan saksi mata kejadian, Lina Haprana (39 tahun) yang juga merupakan seorang pedagang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan bahwa sebelumnya AM mondar-mandir sebelum akhirnya loncat dari atas jembatan.

"Pertama mah bolak-balik di sana (sekitar jembatan) terus ngegoyang-goyangin mobil (terparkir di sekitar jembatan), gatau naiknya kapan (ke atas pembatas jembatan) taunya ada suara ngagedeblug aja ternyata dia (loncat)," kata Lina.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, kekinian korban telah dievakuasi petugas gabungan Pihak Kepolisian Kadudampit, TNI serta P2BK Kecamatan Kadudampit dan telah diantarkan ke RSUD R Syamsudin SH.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH dokter Supriyanto membenarkan bahwa pihaknya menerima pasien dengan inisial AM pada pukul 13:30 WIB yang diantar oleh ambulan Puskesmas Kadudampit.

"Langkah selanjutnya belum lama tadi mendapat surat rekomendasi visum luar dari pihak kepolisian kami lakukan pemeriksaan luar. Nanti kita lakukan pemeriksaan secara intensif supaya mengetahui lukanya di mana, seperti apa, apakah ada patah dan lain-lain," kata Supriyanto.

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke 77, Ayep Zaki Dukung Polri Presisi Untuk Negeri

Terkait dugaan korban orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) pihaknya belum bisa memastikan. Pasalnya tak ada rekam jejak medis yang menyebutkan korban mengidap gangguan jiwa akut dan menetap.

"Tidak bisa asal menyebut ODGJ. ODGJ itu harus ada rekam jejaknya, stres itu bukan gila. Dimana dikatakan gila itu harus sudah tidak bisa dimintai tanggungjawab tentang apapun, itu gangguan jiwa akut dan menetap. Polisi harus meminta keterangan, kita cek rekam jejaknya. Tapi sementara ini tidak ada rekam jejak yang bersangkutan pasien ODGJ di RSUD Syamsudin," jelasnya.

Kapolsek Kadudampit Resor Sukabumi Kota Iptu Awan Kurniawan mengatakan pihak keluarga sudah dalam perjalanan untuk menjemput jenazah. Terkait alasan korban melakukan tindakan tersebut masih belum diketahui.

"Belum sejauh itu (alasan bunuh diri) nanti saja ke kakaknya lagi (perjalanan) ke Sukabumi," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate