SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan, peran pentahelix sangat penting terkait sanitasi. Apalagi hal itu yang berhubungan dengan kebiasaan masyarakat.
"Berkaitan kebiasaan, harus diedukasi secara terus menerus dan berkesinambungan. Nah, di sini perlu peran semua pihak," ujarnya saat membuka Coaching Clinic 2 kegiatan implementasi Strategis Sanitasi Kabupaten (SSK) program percepatan pembangunan sanitasi di Kabupaten Sukabumi tahun 2023 di Pendopo, Selasa (11/7/2023).
Bupati mengaku bersyukur adanya kegiatan ini. Sehingga, semuanya bisa berbagi pengalaman. Hal itu ditambah dengan adanya dukungan dari provinsi hingga kementerian.
"Lewat pengalaman bapak/ibu, saya yakin akan ada solusi yang akan kita dorong terkait sanitasi di Kabupaten Sukabumi. Semoga coaching clinic ini bisa menjadi rujukan dasar di lapangan," ucapnya.
Baca Juga: Sukabumi Dapat 2 Tahun Pendampingan Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten
Selain itu, dirinya berterima kasih kepada pokja yang berusaha untuk mengedukasi masyarakat diantaranya Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia.
"Mengedukasi terkait perilaku itu susah, tapi kami yakin bisa ketika kita semua bekerja bersama-sama," ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan peluncuran paket kebijakan Gerakan Sanitasi Total sa Sukabumi (Gesit Sabumi) oleh Bupati Sukabumi dilanjut penandatangan komitmen bersama.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Bappelitbangda Aep Majmudin, Plt. Kadis Kesehatan Agus Sanusi, Dirut Perumda AMTJM Kamaludin Zen dan sejumlah unsur perangkat daerah terkait lainnya. (ADV)