Disapu Angin Kencang, Kondisi Terkini SDN Kuta Luhur Warungkiara

Selasa 11 Juli 2023, 18:43 WIB
Atap ruang kantor SDN Kuta Luhur Warungkiara Sukabumi ambruk diterpa angin kencang | Foto : Ilyas Supendi

Atap ruang kantor SDN Kuta Luhur Warungkiara Sukabumi ambruk diterpa angin kencang | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Atap Sekolah Dasar Negri (SDN) atau SDN Kuta Luhur, Kampung Cijangkar, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi ambruk disapu angin kencang pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 15.00 wib.

Wakil Kepala Sekolah SDN Kuta Luhur, Suhenda menjelaskan pristiwa robohnya atap sekolah tersebut saat angin menerpa cukup besar sedang keberadaan bangunan sekolah ditempat tinggi.   

"Itu kejadiannya sekitar jam 3 sore. Penyebab dari robohnya atap sekolah itu disebakan karena terdapat baja ringan yang sudah berkarat atau keropos yang diakibatkan dari perubahan cuaca di area sekolah yaitu suhunya bisa dingin kadang panas" ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, baja ringan yang sudah korosif tidak kuat menahan beban genting diatasnnya. Sehingga mengakibatkan atapnya roboh. 

Baca Juga: Plt Kadisdik Sukabumi Bicara Pentingnya Implementasi Nilai Keagamaan dalam Pentas PAI

Atap sekolah yang roboh berada di bagian atap kantor, sehingga sambung Suhenda, pihaknya pun langsung mengamankan dokumen yang penting terlebih dahulu. Namun, pihaknya belum melakukan evakuasi bagian atap yang ambruk tersebut.

"Pertama yang kita amankan aset- aset sekolah dokumen-dokumen yang sangat penting sekali, kebetulan robohnya itu pas di bagian atap ruang kantor dengan ruang kelas 1, paling banyak dokumen itu di kantor sehingga di amankan ketempat yang lebih aman ke dalam ruang kelas bawah," imbuhnya.

Sementara atap genting sekolah yang roboh belum di evakuasi, katanya, insyaallah dengan dibantu masyarakat dan komite akan diturunkan dulu genting-gentingnya, supaya pada saat waktu masuk pembelajaran sekolah nanti tidak menimbulkan hal hal yang tidak di inginkan.

Suhendi menyebut setelah adanya kerusakan atap sekolah yang ambruk, pihaknya langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi.

"Udah di laporkan ke Dinas Pendidikan dan Alhamdulilah ada tanggapan, katanya akan meninjau langsung ke lokasi, tapi engga tau sekarang, engga tau besok. laporan udah tembus ke Kabupaten langsung terjun dari sarpasnya kelokasi, mungkin karena lokasinya yang jauh dan perlu di programkan," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)