SUKABUMIUPDATE.com - Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Sukabumi cabang Cicurug telah melakukan upaya identifikasi titik penyumbatan dan perbaikan sumbatan, khususnya wilayah pelayanan distribusi Kuta Jaya yang terjadi pada pipa jaringan distribusi 3. Perbaikan tersebut dilakukan di Kampung Pajagan, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/7/2023).
Kepala Cabang Perumdam TJM Cicurug, Tatang Somantri mengatakan sumbatan tersebut menyebabkan sejumlah wilayah mengalami gangguan pasokan air bersih selama beberapa hari terakhir.
"Iya, wilayah pelayanan Pajagan, Desa Benda ke atas, yang ke arah Bogor air tekanan tinggi di konsumen. Sementara dari Pajagan ke bawah, yang ke arah Cicurug air kecil," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurutnya prediksi awal titik penyumbatan sudah ditemukan titiknya. "Barusan ketika dimasukan pipa hdpe mentok di depan terminal Benda," tuturnya.
Selanjutnya, Tatang mengungkap metode yang digunakan dalam mengidentifikasi dan menemukan kebocoran pada pipa jaringan distribusi 3 tersebut dengan cara digali dan pemotongan pipa kemudian dimasukan pipa hdpe ukuran 1/2 inchi, untuk menentukan titik sumbatannya. Ketika mentok, diukur jaraknya kemudian rencana selanjutnya dilakukan penggalian pipa di tempat tersebut.
Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke 77, Ayep Zaki Dukung Polri Presisi Untuk Negeri
Namun, Tatang menyatakan, sehubungan pihaknya mempertimbangkan pelayanan, untuk sementara pipa disambung kembali. "Supaya konsumen bisa menggunakan air, rencana besok dilanjutkan, dengan penggalian pipa yang diprediksi ada sumbatan," kata dia.
Adapun besok, Selasa (11/07/2023) perbaikan dan pemadaman saluran air sementara dimulai sekira pukul 09.00 WIB. "Mudah-mudahan besok selesai, kalau memang itu sebuah sumbatan, tapi tetap kami harus memonitoring aliran sampai ke konsumen," pungkasnya.
Sementara itu, wilayah yang terdampak diantaranya; Benda, Vila Mutiara Lido 2, Bangkongreang Gang Roda, Griya Bend Asri 1 dan sekitar SPBU dan Pusri.