SUKABUMIUPDATE.com - Warga menyoroti kondisi jalan Ciguyang-Cikaso yang menjadi penghubung Kecamatan Sagaranten, Tegalbuleud, dan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, bahu jalan yang masuk ke hutan jati ini ditumbuhi rumput ilalang dan jalannya rusak parah di tengah kawasan hutan.
Jalan berstatus kabupaten itu melintasi beberapa desa yakni Desa Mekarsari (Kecamatan Sagaranten) serta Desa Bangbayang dan Desa Sirnamekar (Kecamatan Tegalbuleud). Jalan ini banyak digunakan warga sebagai akses antar kecamatan seperti Sagaranten, Kalibunder, Tegalbuleud, bahkan Jampangkulon.
Herlan (35 tahun), warga setempat, menyatakan masyarakat atau pengendara harus berhati-hati saat melewati jalan ini, apalagi ketika malam hari. Ini lantaran jalur tersebut memasuki hutan jati, bahu jalannya ditumbuhi rumput ilalang, dan rusak jalan parah di beberapa titik terutama di tengah kawasan hutan jati.
Baca Juga: Warga Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak Milik Provinsi di Jampangtengah Sukabumi
"Kerusakan parah terjadi di tengah hutan, aspal sudah berganti lumpur, berlubang, dan digenangi air. Mengakibatkan licin," katanya kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/7/2023).
Herlan menyebut kerusakan parah itu terjadi di pintu masuk menuju Desa Mekarsari, namun ada juga di wilayah Desa Bangbayang dan di wilayah Desa Sirnamekar. "Mayoritas jalannya baik, namun kurang lebih ada empat titik yang rusak parah dan susah dilewati," ujar dia.
Kepala UPTD PU Sagaranten Dedi Junaedi mengatakan panjang keseluruhan ruas Ciguyang-Cikaso adalah 19,4 kilometer. Dia mengakui di sepanjang ruas tersebut memang ada kerusakan. Pihaknya pun sudah mengusulkan untuk adanya perbaikan terhadap jalan itu pada tahun ini.
"Sementara kami melakukan pemeliharaan berupa babat rumput ilalang mulai Ciguyang Sagaranten. Untuk perbaikan jalan, mudah-mudahan bisa terealisasi tahun ini," imbuh Dedi. (ADV)