SUKABUMIUPDATE.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab memperbaiki jalan di Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi yang rusak akibat proyek tol Bocimi Seksi 2.
Pernyataan tersebut menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan pemuda Warunggombong, Desa Cibunarjaya di kantor PT Waskita Karya, Jalan Alternatif Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin, 3 Juli 2023.
Mereka menuntut agar lubang jalan yang sudah ditambal coran di Desa Cibunarjaya dituntaskan dengan pengaspalan sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Waskita.
Baca Juga: Karnaval Hingga Tabur Bunga, Melihat Puncak Syukuran Nelayan Cisolok Sukabumi
Dalam hal perbaikan jalan di Desa Cibunarjaya, Waskita menyatakan prosesnya membutuhkan waktu. Pasalnya Waskita juga memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki lima titik jalan rusak karena digunakan untuk proyek jalan tol Bocimi seksi 2.
Perbaikan yang dilakukan di lima titik jalan itu berbeda-beda yaitu pengaspalan dan betonisasi. Sehingga dibutuhkan pengecekan secara langsung untuk memastikan berapa panjang jalan yang mesti diperbaiki dan berapa biaya yang dibutuhkan.
Humas PT Waskita Karya (Persero) Tbk Edi Abas menyatakan sejak awal warga, tokoh Desa Cibunarjaya bersama perwakilan pemerintah telah menyampaikan mengenai kondisi jalan tersebut kepada PT Waskita Karya.
Baca Juga: 7 Faktor Resiko Speech Delay pada Anak, Autis hingga Screen Time
"Dari awal, pihak Muspika, tokoh dan warga sudah datang ke kantor. Waktu itu kita sudah bahas dan kita sampaikan soal masalah pekerjaan [perbaikan jalan]," ujar Edi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/7/2023).
Dari pertemuan tersebut, Edi menyatakan Waskita dan warga sepakat untuk memprioritaskan perbaikan Jalan Koramil, penghubung ke jalan alternatif Cicurug yang juga rusak akibat dilintasi kendaraan proyek tol Bocimi. "Jadi bulan Mei dan bulan Juni itu mulai perbaikan," ujarnya.
Edi menyatakan, hal inilah yang kemudian menimbulkan miskomunikasi. Menurut Edi pemuda Cibunarjaya mengira Waskita akan terlebih dulu menuntaskan perbaikan jalan di Desa Cibunarjaya.
Baca Juga: Akses Lalu Lintas Masih Ditutup, Berikut Progres Perbaikan Jembatan Cikereteg
"Mereka mengira [Pemuda Cibunar] akan Jalan Cibunar dulu yang pertama diperbaiki, ternyata hasil keputusannya dimulai dari Koramil Cicurug dulu, maka terjadilah miskomunikasi," ujarnya.
Edi menuturkan ada 5 titik perbaikan jalan PT Waskita Karya yaitu Jalan Koramil, Desa Nanggerang, Cileleuy, Desa Cibunarjaya dan Tenjoayu.
Adapun urutan perbaikan dari mulai Koramil, Desa Nanggerang lalu Cibunarjaya. Urutan perbaikan jalan menyesuaikan dengan tingkat kerusakan dan jenis perbaikan. Dalam hal ini yang didahulukan itu adalah yang dilakukan pengecoran seperti jalan Koramil.
Baca Juga: 120 Ribu/Kg, Ikan Dewa Langka dan Mahal Ada di Sungai Cibuni Sukabumi
Setelah di titik-titik perbaikan jalan dengan pengecoran, dilanjutkan ke titik-titik perbaikan dengan pengaspalan, salah satunya untuk jalan di Desa Cibunarjaya.
"Setelah tahapannya selesai, baru melangkah ke lokasi pengaspalan, jadi gak bisa berbarengan sekaligus, tentunya satu satu penanganan perbaikannya," jelasnya.
"Intinya Waskita ada itikad baik untuk perbaikan jalan tersebut salah satunya sudah diadakan penambalan pengecoran, untuk pengaspalannya yang dimohon warganya bersabar, karena bukan satu titik yang akan diperbaiki. Jadi butuh waktu dan proses juga," pungkasnya.