SUKABUMIUPDATE.com - Di balik kemeriahan Hari Nelayan Cisolok ke-26 di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pajagan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terselip harapan ihwal kelanjutan proyek pembangunan Dermaga yang belasan tahun mangkrak.
Kepala Desa Cikahuripan Heri Suryana mengatakan, dari seluruh unsur yang hadir dalam kegiatan tahunan itu diharapkan dapat menjembatani harapan sekaligus aspirasi tersebut terhadap pemerintah pusat. Sebab, kata dia, keberadaan dermaga yang layak menjadi salah satu penunjang yang dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat nelayan.
“Tujuan lain kami memperingati hari nelayan ini untuk menarik pemerintah, supaya dengan adanya hari nelayan bisa melihat keadaan pendaratan perahu nelayan, yang pembangunannya mangkrak dari tahun 2007 sampai saat ini. Itu sudah kurang lebih 16 tahun,” ungkap Heri yang juga Penanggungjawab Hari Nelayan Cisolok ke 26 kepada awak media.
Baca Juga: Karnaval Hingga Tabur Bunga, Melihat Puncak Syukuran Nelayan Cisolok Sukabumi
Heri menuturkan, keberadaan dermaga digunakan untuk tempat pendaratan perahu nelayan agar aman dan nyaman dari gangguan gelombang. Namun kondisi bangunan dermaga hasil termin pertama yang sudah ada ditambah break water (pemecah ombak) di kawasan itu nyatanya belum bisa memberi manfaat tersebut kepada nelayan.
"Memang bisa dilihat keberadaannya belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan. Sehingga pada saat ini masyarakat keluh kesah ternyata pas sudah dibangun, dengan anggaran yang miliaran ternyata ini menjadi masalah bagi masyarakat nelayan. Bahkan beberapa waktu lalu hampir ada korban karena perahu nelayan tidak bisa mendarat karena ombak besar. Bangunan yang ada sekarang itu mungkin kurang kajian sehingga pada saat ini malah tidak terpakai," ujarnya.
“Kalau pembangunan Dermaga ini terkaji dengan baik, saya yakin fasilitas ini bisa dimanfaatkan. Tetapi kenyataannya memang mangkrak, berarti dari perencanaan dan pelaksanaan semuanya tidak sesuai,” sambungnya.
Sementara itu, Nandang perwakilan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Kabupaten Sukabumi membenarkan soal harapan masyarakat nelayan Cisolok soal keberadaan dermaga yang layak untuk tempat perahu berlabuh.
"Sebetulnya kita sudah berjuang sangat lama bahkan kita sudah pernah terjun langsung untuk membantu masyarakat nelayan yang khusus ada di Cisolok tentang pembangunan dermaga. Beberapa tahun ke belakang bahkan sempat datang utusan Pak Presiden ke sini dan kami dari HNSI juga sempat hadir mendampingi," kata Nandang.
Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, utusan presiden yang dimaksud Nandang adalah Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman. Luhut diketahui pernah melakukan kunjungan kerja ke Desa Cikahuripan, pada 19 Maret 2019 silam.
Baca Juga: Menteri Luhut Sebut Dermaga Cikahuripan Cisolok Mangkrak Karena Salah Desain
"Beliau pernah menjanjikan untuk sesegera mungkin membangun dermaga yang ada Cisolok ini. Tapi kenyataanya, perjuangan kami sampai saat ini harus berlanjut artinya kami menjadi kepanjangan tangan dan penyambung lidah aspirasi nelayan Cisolok dan ini harus kami perjuangkan kembali sampai akhirnya pembangunan tersebut bisa di realisasi," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Asda II Bidang Pembangunan Ekonomi Kabupaten Sukabumi, Achmad Riadi mengklaim, pemkab sudah mengajukan pembangunan lanjutan Dermaga Pajagan kepada pemerintah pusat dan provinsi Jawa Barat.
“Kita sudah mengusulkan ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, insya allah pembangunan dermaga di Cisolok ini segera akan terealisasi,” kata Achmad singkat.