TKW Asal Mariuk Sukabumi Curhat di Medsos akan Dikurung Dibawah Tanah

Kamis 06 Juli 2023, 02:21 WIB
TKW asal Mariuk Sukabumi diancam akan dikurung majikan | Foto : Ilyas

TKW asal Mariuk Sukabumi diancam akan dikurung majikan | Foto : Ilyas

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial facebook, adanya unggahan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi, yang menceritakan dirinya diancam akan dikurung di ruang bawah tanah oleh majikannya di Riyadh Arab Saudi.

"Assalamualaikum maaf nih aku tutup poin aku warga mariuk desa Cidadap yang sekarang ada di Riyadh arab Saudi tepatnya di daerah Al gasim Ar rass aku di sini di fitnah mau kabur dari kantor, sama kantor sarikah mahara dan aku mau di masukin ke ruang bawah tanah," tulisnya dalam akun temannya @Shintia Bela seperti dikutip sukabumiupdate.com, Rabu (5/7/2023). 

Kemudian atas kondisinya tersebut meminta agar siapapun bisa membantunya. "Tolong bantuannya untuk pihak pihak berwajib hp aku di ambil kantor aku sekarang pakai hp temen dan besok aku akan di kurung, mungkin kalian bertanya-tanya kenapa aku memilih memposting di FB dari pada hubungi keluarga karena aku GK punya no keluarga dan tolong sebarkan supaya keluarga saya tau mohon bantuannya, tolong ke ikhlasan nya," sambungnya.

Dari informasi yaang berhasil dihimpun, diketahui TKW tersebut bernama Elih Hayati (27) warga kampung Cikopeng RT 05 RW 17, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Elas Masmawati, ibu kandung Elih Hayati menyebutkan bahwa pihak keluarga sudah mengetahui kabar kondisi anak kandungnya tersebut yang viral di media sosial.  

"Memang dapat kabar di media sosial, tidak tahu yang punya handphone anak saya katanya mau di penjara di bawah tanah. Saya kaget, kenapa enggak ada kabar lagi mungkin handphonenya sudah dirampas," ungkapnya kepada awak media, Rabu (5/7/2023).

Menurut Elas, Elih berangkat karena faktor ekonomi dan baru 5 bulan berada di Arab. Sedangkan Elih meninggalkan 4 orang anaknya yang masih kecil.

"Anak yang paling besar 8 tahun yang paling kecil masih 1,5 tahun saya yang urus di sini. Berangkat dari TKW dia minta izin dulu memang, bahkan ayahnya mengizinkan dan tanda tangan ada sponsor yang memberangkatkan," ujar Elas.

Elas pun berharap agar putrinya yang berada di Riyadh Arab Saudi dengan keadaan sehat dan baik-baik saja sampai pulang ke kampung halaman.

"Elih ini anak sulung dari empat bersaudara, selepas bercerai dengan suaminya mungkin bosan atau bagaimana diam di rumah juga makanya dia cari uang. Di satu sisi saya berharap dia pulang dengan selamat, namun sisi lain saya juga berharap anak saya dapat majikan yang baik. Kalaupun pulang banyak utang yang harus di bayar," bebernya,

Sementara itu Yuli adik dari Elih mengungkapkan bahwa yang mengunggah di media sosial tersebut diduga dibuat oleh temen kakaknya yang sama - sama TKW yang berada di Arab Saudi. Menurtnya, Ia sempet medapatkan nomor yang tidak di kenal yang mengirimkan pesan dengan kode nomor Arab.

"Dapat Whatsapp dari nomor enggak dikenal, dia minta saya aktifkan nomor. Katanya ini teteh, sudah kesulitan di PT di Arab Saudi, susah makan. Hanya dikasih makaroni, tidak diberikan makan," ujar Yuli.

"Ya saya juga bingung harus bagaimana, si teteh memberikan nomor katanya orang PT tapi harus bagaimana saya juga enggak tahu sampai kemudian viral di media sosial," sambungnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa