SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial facebook, adanya unggahan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi, yang menceritakan dirinya diancam akan dikurung di ruang bawah tanah oleh majikannya di Riyadh Arab Saudi.
"Assalamualaikum maaf nih aku tutup poin aku warga mariuk desa Cidadap yang sekarang ada di Riyadh arab Saudi tepatnya di daerah Al gasim Ar rass aku di sini di fitnah mau kabur dari kantor, sama kantor sarikah mahara dan aku mau di masukin ke ruang bawah tanah," tulisnya dalam akun temannya @Shintia Bela seperti dikutip sukabumiupdate.com, Rabu (5/7/2023).
Kemudian atas kondisinya tersebut meminta agar siapapun bisa membantunya. "Tolong bantuannya untuk pihak pihak berwajib hp aku di ambil kantor aku sekarang pakai hp temen dan besok aku akan di kurung, mungkin kalian bertanya-tanya kenapa aku memilih memposting di FB dari pada hubungi keluarga karena aku GK punya no keluarga dan tolong sebarkan supaya keluarga saya tau mohon bantuannya, tolong ke ikhlasan nya," sambungnya.
Dari informasi yaang berhasil dihimpun, diketahui TKW tersebut bernama Elih Hayati (27) warga kampung Cikopeng RT 05 RW 17, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Elas Masmawati, ibu kandung Elih Hayati menyebutkan bahwa pihak keluarga sudah mengetahui kabar kondisi anak kandungnya tersebut yang viral di media sosial.
"Memang dapat kabar di media sosial, tidak tahu yang punya handphone anak saya katanya mau di penjara di bawah tanah. Saya kaget, kenapa enggak ada kabar lagi mungkin handphonenya sudah dirampas," ungkapnya kepada awak media, Rabu (5/7/2023).
Menurut Elas, Elih berangkat karena faktor ekonomi dan baru 5 bulan berada di Arab. Sedangkan Elih meninggalkan 4 orang anaknya yang masih kecil.
"Anak yang paling besar 8 tahun yang paling kecil masih 1,5 tahun saya yang urus di sini. Berangkat dari TKW dia minta izin dulu memang, bahkan ayahnya mengizinkan dan tanda tangan ada sponsor yang memberangkatkan," ujar Elas.
Elas pun berharap agar putrinya yang berada di Riyadh Arab Saudi dengan keadaan sehat dan baik-baik saja sampai pulang ke kampung halaman.
"Elih ini anak sulung dari empat bersaudara, selepas bercerai dengan suaminya mungkin bosan atau bagaimana diam di rumah juga makanya dia cari uang. Di satu sisi saya berharap dia pulang dengan selamat, namun sisi lain saya juga berharap anak saya dapat majikan yang baik. Kalaupun pulang banyak utang yang harus di bayar," bebernya,
Sementara itu Yuli adik dari Elih mengungkapkan bahwa yang mengunggah di media sosial tersebut diduga dibuat oleh temen kakaknya yang sama - sama TKW yang berada di Arab Saudi. Menurtnya, Ia sempet medapatkan nomor yang tidak di kenal yang mengirimkan pesan dengan kode nomor Arab.
"Dapat Whatsapp dari nomor enggak dikenal, dia minta saya aktifkan nomor. Katanya ini teteh, sudah kesulitan di PT di Arab Saudi, susah makan. Hanya dikasih makaroni, tidak diberikan makan," ujar Yuli.
"Ya saya juga bingung harus bagaimana, si teteh memberikan nomor katanya orang PT tapi harus bagaimana saya juga enggak tahu sampai kemudian viral di media sosial," sambungnya.