Warga Hentikan Alat Berat Proyek Pembangunan Gudang di Cicurug Sukabumi

Kamis 06 Juli 2023, 00:18 WIB
Aktivitas alat berat yang sedang meratakan tanah untuk proyek pembangunan gudang di Cicurug Sukabumi dihentikan warga. (Sumber : SU/Ibnu)

Aktivitas alat berat yang sedang meratakan tanah untuk proyek pembangunan gudang di Cicurug Sukabumi dihentikan warga. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga dari dua kampung menghentikan aktivitas alat berat (excavator) yang sedang meratakan tanah untuk proyek pembangunan gudang Distribution Center (DC) PT Wings Food di Jalan Cimalati, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa 4 Juli 2023.

Ketua RT 04/01 Kampung Kaum Babakan Ujang Abdurahman mengatakan aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk protes sekaligus kekecewaan atas sikap kurang responsif dari pihak perusahaan.

Menurut dia, warga merasa bahwa pihak perusahaan tidak memenuhi komitmen untuk berkoordinasi dengan baik terkait dampak pembangunan gudang terhadap lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar.

Diketahui, lokasi pembangunan gudang tersebut meliputi 3 Kampung di Kelurahan Cicurug, yakni Kampung Cimalati, Nempel dan Kampung Kaum Babakan.

"Hingga saat ini, warga masih membuka pintu selebar-lebarnya untuk kedatangan pihak perusahaan, tetapi tidak ada usaha nyata dari mereka untuk berkomunikasi dengan kami. Warga sudah gerah dengan situasi ini," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Warga Cicurug Sukabumi Waswas Jalan dan Irigasi Terganggu Proyek Pembangunan Gudang

Menurut Ujang, meskipun warga setempat menyambut baik investasi dari proyek pembangunan gudang ini karena berpotensi menyerap tenaga kerja bagi masyarakat sekitar, namun mereka juga menekankan bahwa pihak perusahaan harus menghargai dan menghormati mereka sebagai bagian dari komunitas yang terdampak.

"Tentunya kami menyambut baik kedatangan investor ini karena dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga di sekitar. Namun, di sisi lain, perusahaan ini juga harus diingatkan bahwa mereka adalah tamu di lingkungan kami, dan sebagai tamu yang baik, memberikan salam dan berkoordinasi adalah hal yang wajar," tegas Ujang.

Dalam menghadapi situasi ini, Ujang berharap pihak perusahaan dan warga setempat dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik yang memenuhi kebutuhan dan kepentingan semua pihak yang terlibat.

Terpisah, Ketua Pemuda Kampung Cimelati RT 02/01 Budi menegaskan bahwa warga di kampungnya telah mencapai titik ketidakpuasan dengan sikap pihak perusahaan yang dinilai tidak memenuhi komitmen berupa janji yang telah disepakati sebelumnya.

Selain itu kata Budi, warga merasa bahwa pihak perusahaan telah mengabaikan pentingnya berinteraksi dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat terkait proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

"Oleh karena itu kami akan terus menghentikan pekerjaan pembangunan ini hingga pihak perusahaan memenuhi janjinya dengan datang kepada kami bersama dengan pihak main contractor," tegas Budi dalam pernyataannya.

Sementara itu Koordinator Alat Berat dari kontraktor yang ditugaskan PT Wings Food, Kuwu mengaku, tak tahu menahu terkait sejauh mana komunikasi yang terjalin antara warga dan pihak perusahaan. Ia menyebut bahwa tugasnya hanya sebatas memantau dan menjaga alat berat yang digunakan dalam proyek pembangunan gudang.

"Saya tidak tahu. Hanya menjalankan tugas menjaga alat berat dan memantau pekerjaan yang dilaksanakan oleh alat berat tersebut," kata Kuwu.

Sebelumnya diberitakan, PT Wings Food melakukan peletakan batu pertama gudang Distribution Center (DC) di Jalan Cimalati, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 26 Juni 2023. Dibalik pembangunan gudang tersebut, ternyata masih menyisakan polemik dengan warga dua kampung, yakni Kampung Kaum Babakan dan Cimelati.

Gudang Distribution Center PT Wings Food tersebut memiliki luas bangunan sekitar 7.500 meter yang dibangun diatas lahan seluas 2,1 hektar serta lokasi pembangunannya meliputi 3 Kampung di Kelurahan Cicurug, yakni Kampung Cimalati, Nempel dan Kampung Kaum Babakan.

Warga sekitar berharap perusahaan memperhatikan dampak lingkungan. Tak hanya itu pihak perusahaan juga diduga belum memenuhi sejumlah syarat yang sebelumnya telah disepakati dengan warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa