Kabupaten Sukabumi Terpilih Jadi Best Practice Penanganan Kawasan Kumuh di Jabar

Rabu 05 Juli 2023, 22:44 WIB
Pemkab Sukabumi yang diwakili Jalal Mukti (pegang mic) dari Bappelitbangda dan Arif Rahman (berpeci) dari Disperkim menjadi narasumber best practice penanganan kawasan kumuh di Jabar. (Sumber : Istimewa)

Pemkab Sukabumi yang diwakili Jalal Mukti (pegang mic) dari Bappelitbangda dan Arif Rahman (berpeci) dari Disperkim menjadi narasumber best practice penanganan kawasan kumuh di Jabar. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang diwakili Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menghadiri kegiatan lokakarya penanganan kawasan permukiman kumuh Jawa Barat (Jabar) tahun anggaran 2023 di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Selasa-Rabu 4-5 Juli 2023.

Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur wilayah Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Jalal Mukti mengatakan, lokakarya ini digelar Disperkim Jabar dan mengundang seluruh pemerintah daerah di Jabar yang diwakili oleh Dinas Perkim dan Bappeda se-Jabar.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini yakni dalam rangka peningkatan komitmen bersama daerah dalam penanganan kawasan permukiman kumuh terpadu di seluruh wilayah Jabar, termasuk Kabupaten Sukabumi.

"Dilaksanakan juga penandatanganan berita acara nilai pengurangan kumuh Jawa Barat tahun 2022, berdasarkan hasil berita acara pengurangan kawasan permukiman kumuh setiap Kabupaten Kota tahun 2022," ujar Jalal yang hadir dalam lokakarya tersebut kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: Gelar Rakor Forum Satu Data Kabupaten Sukabumi, Bappelitbangda Ungkap Tujuannya

Dalam kesempatan tersebut, kata Jalal, Kabupaten Sukabumi berkesempatan menjadi narasumber yang dipilih Disperkim Jabar bersama dengan Kota Cirebon sebagai best practice penanganan kawasan permukiman kumuh di Jabar.

"Kabupaten Sukabumi alhamdulillah berkesempatan menjadi narasumber sebagai best practice penataan kawasan kumuh di Jawa Barat, mengingat target capaian penanganan kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Sukabumi sangat besar di tahun 2022, yakni sebesar 132,96 hektare, melebihi target yang ditetapkan," kata Jalal.

Terpisah, Plt Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin mengatakan, jumlah luasan kawasan kumuh Kabupaten Sukabumi sebesar 682,57 hektare yang tersebar di 7 Kecamatan 58 Desa dan 1 kelurahan menjadi target penyelesaian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi tahun 2021-2026.

"Indikator sasaran strategis daerah untuk pencapaian target pembangunan untuk mendukung pencapaian misi ke 3 RPJMD, telah ditetapkan persentase kawasan Permukiman kumuh yang tertata di Kabupaten Sukabumi. Dan ini menjadi indikator utama pembangunan yang dilaksanakan selama 5 tahun RPJMD," ujarnya.

Aep menuturkan, dalam penanganan kawasan permukiman kumuh terdapat sejumlah indikator, yakni bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan dan proteksi kebakaran.

Sesuai dengan RPJMD, lanjut Aep, Kabupaten Sukabumi menargetkan penataan kawasan kumuh bisa teratasi hingga 21,83 persen dari target 682.57 Hektare di tahun 2023.

"Dalam pelaksanaannya, kita sinergi dengan program di bidang Perumahan dan Permukiman, Pekerjaan Umum, Lingkungan Hidup, Kesehatan, Pemberdayaan masyarakat, pemadam kebakaran melalui kolaborasi program secara terpadu termasuk program replikasi PLPBK (Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas) Kota Tanpa Kumuh. Secara bersama-sama menata kawasan permukiman yang layak bagi masyarakat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)