SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial AS (31 tahun) warga Kampung Kaum Kidul Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengalami luka serius di wajah dan kepala setelah terlibat adu jotos dengan seorang pemuda berinisial MSY (21 tahun) di halaman parkir Alun-alun Cicurug pada Senin 3 Juli 2023 malam. Insiden keributan ini sempat membuat resah warga setempat dan jadi tontonan pengunjung.
Seorang saksi mata, Ucok (42 tahun) mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 20.00 WIB, berawal ketika dirinya bersama AS sedang bertugas menjadi tukang parkir di Alun-alun Cicurug. Kemudian datanglah MSY warga Kampung Pakemitan, Kelurahan/Kecamatan Cicurug menghampiri dirinya ke lokasi parkir.
"Dia (MSY) hanya main kesini. Baru datang dari rumahnya yang mana tidak jauh dari sini (Alun-alun Cicurug)," kata Ucok kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: Warga Cicurug Sukabumi Waswas Jalan dan Irigasi Terganggu Proyek Pembangunan Gudang
Melihat MSY yang baru datang, lanjut Ucok, AS tiba-tiba menghampiri MSY sembari melayangkan bogem mentah hingga membuat MSY tersungkur.
“Perkelahian pun terjadi sampai berguling-guling di jalan. Awal yang mukul itu AS, MSY tidak melawan sehingga kondisinya tertekan karena pukulan AS yang terus-terusan,” ungkap Ucok.
AS yang terus melancarkan pukulan akhirnya berada di posisi sulit sehingga menciptakan celah untuk MSY membalikan keadaan.
“MSY yang tadinya sudah di bawah karena tidak melawan, langsung melawan memukul AS dengan menggenggam borgol hingga AS terkapar dengan luka di bagian wajah dan kepala," jelasnya.
Akibat kejadian ini, AS yang KO (knockout) menderita luka cukup parah akibat dihantam borgol yang dibawa oleh MSY hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Medicare. Sedangkan MSY alami luka lebam di bagian wajah.
Ucok menerangkan duel antara MSY dan AS ini bukan didasari perebutan lahan parkir. "Hanya gara-gara mukanya MSY dirasa AS tidak enak (kayak ngeselin), disangkanya ambil lahan parkir, padahal cuma betulin parkir motornya sendiri," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, MSY setelah terlibat insiden adu jotos tersebut merasa ketakutan hingga akhirnya pulang kerumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
Selanjutnya dengan didampingi Ketua RT dan orang tua, MSY dibawa ke Polsek Cicurug untuk dilakukan pemeriksaan. Namun berkat mediasi pihak kepolisian baik pihak keluarga MSY maupun AS sepakat menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan.
Kapolsek Cicurug Polres Sukabumi Kompol Parlan membenarkan adanya kejadian duel satu lawan satu di Alun-alun Cicurug tersebut. Menurut dia, AS kesehariannya penjual es bukan tukang parkir.
"Istrinya (AS) bilang jual es. Kan ke kantor semalem jadi bukan tukang parkir," kata Parlan.
Ia juga tak membantah bahwa kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Meski begitu, Parlan menyebut karena kedua pihak alami luka-luka, maka proses hukum kasus ini bisa berlanjut apabila ada salah satu pihak yang melaporkan.
"Kan enggak mau laporan korbannya jadi (kronologi) masih lidik. Karena dua-duanya luka kita tunggu kalau ada yang buat laporan ya pasti proses lanjut," tandasnya.