BPBD Bahas Draft Final Rencana Kontingensi Bencana Gempabumi dan Tsunami Sukabumi

Selasa 04 Juli 2023, 20:34 WIB
BPBD Bahas Draft Final Rencana Kontingensi Bencana Gempabumi dan Tsunami Sukabumi | Foto : Ist

BPBD Bahas Draft Final Rencana Kontingensi Bencana Gempabumi dan Tsunami Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra berkesempatan membuka kegiatan Finalisasi Draft Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Hotel Augusta, Selasa (4/7/2023).

Dalam sambutannya, Wawan Godawan Saputra mengapresiasi adanya acara Pembahasan Draft Finalisasi Rencana Kontingensi Gempabumi dan Tsunami tersebut.

"Mengingat potensi terjadinya bencana alam di Kabupaten Sukabumi, baik itu Gempabumi dan Tsunami maupun pergerakan tanah yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Menanggapi kondisi tersebut, jelas Godawan pemerintah daerah perlu menyusun rencana kontingensi sebagai pedoman dalam penanganan darurat bencana.

Baca Juga: Fikri Abdul Ajiz: Perlu Kebijakan yang Mendukung Madrasah di Indonesia

"Rencana kontingensi yang dilengkapi dengan skenario kejadian dan asumsi dampak diharapkan mampu mendeskripsikan kondisi yang sebenarnya dari kejadian gempa bumi dan tsunami serta dampaknya terhadap aspek kependudukan, sosial ekonomi, lingkungan, dan sarana prasarana," ungkapnya.

Finalisasi Draft Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Kabupaten Sukabumi merupakan acara yang diinisiasiasi oleh Direktorat Kesiapsiagaan, Kedeputian Bidang Pencegahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Perwakilan Direktorat Kesiapsiagaan BNPB, Indah Fitrianasari, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan pemerintah daerah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), lembaga, dan OPD dalam merespon keadaan darurat serta potensi dampak yang dapat ditimbulkan akibat bencana.

"Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan BNPB bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Indah juga mengatakan bahwa pertemuan ini diharapkan adanya sinkronisasi dan menghasilkan dokumen yang bersinergi.
"Dokumen ini merupakan suatu komitmen bersama yang harus dijalankan seluruh pemangku kepentingan dan perlu kolaborasi bersama, terutama memetakan sumber daya yang dimiliki," tambahnya.

Peserta Workshop Pembahasan Draft Final Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten Sukabumi ini adalah pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan di lembaganya serta berperan aktif dalam kedaruratan bencana serta telah mengikuti penyusunan draft nol yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)