SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa nahas menimpa seorang penjual Balon keliling bernama Udin (60 tahun), ia harus kehilangan uang hasil jualannya sebesar Rp200 Ribu setelah diduga di hipnotis oleh orang misterius pada Minggu, 02 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.
Tetangga korban, Shania Aprilia (25 tahun) mengatakan, persitiwa terjadi menimpa Pak Udin saat ia selesai berjualan di acara kenaikan kelas di kampung Pojok, Kelurahan Cibadak, Sukabumi. Korban (Udin) dalam perjalanan menuju Pasar Cicadak bermaksud untuk kembali belanja Balon di toko Suara Hati Cibadak karena ada pesanan dari pemilik acara ulang tahun . Tiba-tiba, ada seorang pria tidak dikenal menghampiri Pak Udin dan mengajaknya naik ke motor.
Menurut Shania, pengendara motor tersebut membawa Pak Udin ke daerah Ubrug-Warungkira dengan mengatakan akan mempekerjakan Pak Udin untuk membersihkan kebun.
"Pak Udin akhirnya memutuskan untuk naik motor dengan pria tersebut. Korban berpikir bahwa dia akan diberikan pekerjaan untuk membersihkan kebun dan dijanjikan akan diberikan sejumlah uang sebesar Rp 3 juta," ujarnya.
Namun, kata Shania, perjalanan Pak Udin tidak berlangsung seperti yang dia harapkan. Setelah beberapa waktu, Pak Udin sudah berada di daerah Ubrug yang jaraknya cukup jauh dari tempat tujuan pengantaran pesanan.
Baca Juga: Korban Hipnotis, Tukang Siomay di Cianjur Tinggalkan Dagangan Demi Antar Pelaku ke Sukabumi
"Di situ dia disuruh lepas celana sama pelakunya, pas di kebun, jadi dibawa dulu ke kebun, sengaja kan sepi. Jadi gampang buat ngelabuinya, mungkin dari situ diambil isi dompet beserta isinya," jelasnya.
Shania menyatakan, saat korban diminta melepas celana untuk membersihkan kebun, Pak Udin sempat bertanya kepada pelaku tentang nasib pesanan balon yang harus diantarnya.
"Dia khawatir tentang nasib pesanan balon-balon yang harus dibeli. Korban bertanya kepada pelaku, dan dia menjawab bahwa dia akan memborong semuanya," kata dia.
Pada akhirnya, korban segera menyadari bahwa dia telah dihipnotis dan dibawa ke tempat yang tidak dikenal oleh orang misterius tersebut setelah kemudian mengetahui kehilangan dompet yang berisikan uang tunai sebesar Rp 200 ribu.
"Korban mencoba mencari-cari pelaku dan mengamati sekitarnya dengan harapan bisa menemukannya, namun, pelaku dan motornya sudah menghilang tanpa jejak," tuturnya.
Setelah ditinggal oleh pelaku di tempat yang jauh dari keramaian. Korban berjalan cukup jauh untuk mencari pertolongan.
"Katanya nemu kaya pangkalan ojek gitu, ditanya sama orang-orang yang mangkal di situ. Dan dikasih uang untuk ongkos pulang, sesudah pak udin cerita," terangnya.
Sementara itu, korban pada akhirnya berhasil pulang dengan menggunakan angkutan umum