Imbas Harga Naik, Pembeli Daging Ayam di Pasar Surade Sukabumi Jadi Sepi

Senin 03 Juli 2023, 09:33 WIB
Penjual daging ayam di Pasar Surade, Kabupaten Sukabumi. Pedagang menyatakan pembeli jadi sepi imbas naiknya harga daging ayam. (Sumber : Ragil Gilang)

Penjual daging ayam di Pasar Surade, Kabupaten Sukabumi. Pedagang menyatakan pembeli jadi sepi imbas naiknya harga daging ayam. (Sumber : Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang di Pasar Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan naiknya harga daging ayam. Mereka terancam rugi bila harga daging ayam terus melambung, sebab naiknya harga daging ayam ini membuat sepi pembeli.

Penjual daging ayam di Pasar Surade, Saepul (30 tahun) mengatakan daging ayam naik sejak dua bulan terakhir. Saepul menyatakan daging yang dijualnya berasal dari peternakan ayam di daerah Surade.

Menurut dia, ketika harga daging ayam naik maka mempengaruhi harga ayam di kandang yang awalnya Rp 24 ribu per Kilogram (Kg) naik menjadi Rp 31 ribu per Kg. Sehingga daging ayam yang awalnya Rp 39 ribu per Kg, menjadi Rp 46 ribu per Kg.

Baca Juga: Sinopsis Primbon, Film Horor Indonesia Dibintangi Artis Sukabumi Happy Salma

Dengan harga saat ini mencapai 46 ribu per Kg, ujar Saepul, banyak pembeli tidak jadi untuk membeli daging ayam, mereka beralih ke ikan tawar seperti ikan mas dan ikan nila.

"Saat harga normal Rp 39 ribu per Kg, omset penjual bisa mencapai 70 kilogram per harinya, sekarang paling di angka 30 kilogram atau 40 kilogram, pembeli banyak beralih pada ikan tawar," tuturnya.

Saepul mengatakan kalau penjual pastinya mengikuti harga jual kandang, kalau terus menerus naik, kendati naiknya Rp 1000, tentunya sebagai penjual menyesuaikan harga, namun dampaknya pada pembeli yang berkurang. "Semoga pemerintah ada solusinya, untuk menolong para penjual kecil," ucapnya.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Terkendala PHO, Apa Itu Provisional Hand Over?

Sementara UPTD Pasar Surade, Heri membenarkan adanya kenaikan harga ayam daging. Menurut dia, dua hari sebelum Idul Adha harga daging ayam Rp 45 ribu per Kg dari harga sebelumnya Rp 42 ribu.

Dia menyatakan, para penjual daging ayam ini mengikuti harga ayam di kandang. "Kenaikan harga daging ayam, adalah menyesuaikan harga kandang," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa