Kecelakaan di Tegalbuleud Sukabumi, Lansia Penumpang Motor Tewas di TKP

Minggu 02 Juli 2023, 22:28 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. Kecelakaan lalu lintas di Tegalbuleud Sukabumi, lansia penumpang motor tewas di TKP. (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi meninggal dunia. Kecelakaan lalu lintas di Tegalbuleud Sukabumi, lansia penumpang motor tewas di TKP. (Sumber : Pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit sepeda motor dan seorang pejalan kaki terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Kampung Margahayu, Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/7/2023).

Akibat kecelakaan ini, seorang korban bernama Ajid (70 tahun) lansia penumpang sepeda motor meninggal dunia (MD) di TKP. Sedangkan tiga orang korban lainnya alami luka-luka hingga harus mendapatkan penanganan medis.

Kapolsek Tegalbuleud Polres Sukabumi AKP Aap Saripudin mengatakan kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Bermula saat kendaraan sepeda motor Honda Revo nopol F 5971 VJ yang dikendarai Syamsul (18 tahun) berboncengan dengan Ajid (korban MD) melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan 50 Km/jam. Keduanya merupakan warga Kampung Ranca Dahon Desa/Kecamatan Tegalbuleud.

Pada saat di TKP,  kendaraan tersebut menabrak pejalan kaki bernama Ipin (45 tahun) yang sedang menyebrang jalan. "Kemudian SPM (sepeda motor) oleng kesebelah kanan dan dari arah berlawanan melaju kendaraan roda dua Honda Beat nomor Polisi F 5042 QY yang dikendarai Parlani (18 tahun) dengan kecepatan lebih kurang 60 Km/jam sehingga terjadi tabrakan," kata Aap dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Minim Penerangan, Jalan Perenggut Nyawa Tiga Pemotor di Tegalbuleud Sukabumi

Akibat kejadian tersebut, Ajid meninggal dunia di tempat akibat luka parah di bagian kepala. Sedangkan Syamsul mengalami luka parah di bagian kepala belakang, tangan dan kaki sehingga harus dirujuk ke RSUD Jampangkulon.

"Adapun korban pengendara Beat atas nama Parlani mengalami luka bagian leher, tangan dan kaki lecet. Kemudian korban pejalan kaki atas nama Ipin mengalami luka bagian kepala, tangan dan kaki lecet. Keduanya mendapatkan perawatan di Puskesmas Tegalbuleud," ujar Aap.

Aap menambahkan, saat ini korban meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga sedangkan ketiga korban lainnya masih dalam perawatan medis.

"Kondisi kedua kendaraan SPM rusak parah. Pasca kejadian kita selain mengevakuasi korban juga langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penyelesaian, lalu mengamankan barangbukti di Kantor Polsek Tegalbuleud, mencari keterangan terhadap saksi-saksi dan membuat laporan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)