Berakhir Damai, Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan Samson Asal Simpenan Sukabumi

Minggu 02 Juli 2023, 16:24 WIB
Samson saat membuat laporan polisi terkait kasus dugaan pengeroyokan yang menimpanya ke Polsek Simpenan Polres Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Samson saat membuat laporan polisi terkait kasus dugaan pengeroyokan yang menimpanya ke Polsek Simpenan Polres Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus pengeroyokan terhadap Suherlan (31 tahun) alias Samson warga Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi berakhir damai. Korban dan tiga pelaku bersepakat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan, dan kedua belah pihak sudah membuat pernyataan berdamai.

Diketahui, peristiwa itu terjadi ketika Samson berada di Pasar Rehe, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah upaya tindakan medis, polisi kemudian bergerak cepat menangkap tiga orang pelaku yang berhasil diindentifikasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan permohonan dari korban dan pelaku, upaya restorative justice digelar di Polres Sukabumi. Hasilnya, para pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan saling memaafkan.

Baca Juga: Samson Asal Simpenan Sukabumi Dikeroyok di Pasar

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, berdasarkan kesepakatan tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini.

"Penyelesaian Kasus dugaan pengeroyokan ini menunjukkan bahwa restorative justice dapat menjadi alternatif yang efektif dalam menyelesaikan konflik dan memulihkan hubungan antara korban dan pelaku. Dengan pendekatan yang berfokus pada rekonsiliasi dan keadilan, masalah ini berhasil diselesaikan dengan cara yang saling menguntungkan bagi semua pihak," ujar Maruly kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/7/2023).

Disinggung soal motif pengeroyokan tersebut, Maruly mengungkapkan akibat selisih paham antara korban dan pelaku.

"Karena selisih paham saja antara kedua belah pihak," katanya.

Kasus pengeroyokan Samson berakhir Restorastive Justice. Baik pelaku maupun korban sepakat damai saat berjumpa di kantor Sat Reskrim Polres Sukabumi.Kasus pengeroyokan Samson berakhir Restorastive Justice. Baik pelaku maupun korban sepakat damai saat berjumpa di kantor Sat Reskrim Polres Sukabumi.

Maruly menuturkan upaya musyawarah penyelesaian dugaan pengeroyokan terhadap Suherlan alias Samson juga melibatkan Kepala Desa Cidadap, Karang Taruna serta petugas Bhabinkamtibmas Desa Cidadap dan Polsek Simpenan Polres Sukabumi.

"Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam menangani perselisihan secara damai dan membangun perdamaian," tandasnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo mengatakan, kasus pengeroyokan ini diduga akibat terjadi perselisihan sehari sebelumnya antara korban dan para pelaku di Pasar Palabuhanratu.

“Karena Samson meminta uang keamanan dari pasar, yang kemudian para pelaku (keamanan pasar) merasa tersinggung dan kesal kepada korban,” kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet