Disbudpora Hadirkan Perang Bojongkokosan di Soekaboemi Tempo Doeloe 2023

Minggu 02 Juli 2023, 12:42 WIB
Antusias warga mengunjungi ornamen dan diorama Perang Bojongkokosan yang dihadirkan Disbudpora Kabupaten Sukabumi di STD 2023. (Sumber : SU/Fitriansyah)

Antusias warga mengunjungi ornamen dan diorama Perang Bojongkokosan yang dihadirkan Disbudpora Kabupaten Sukabumi di STD 2023. (Sumber : SU/Fitriansyah)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga atau Disbudpora Kabupaten Sukabumi menghadirkan ornamen Perang Bojongkokosan dalam Soekaboemi Tempo Doeloe (STD) 2023. Event sejarah kembali di gelar sebagai ajang wisata dan edukasi tentang Sukabumi.

Kembali berlangsung di Heritage Wisma Wisnu Wardhani Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, STD 2023 menghadirkan beragam atraksi dan narasi sejarah ke Sukabumian. Perang Bojongkokosan sendiri adalah salah satu peristiwa sejarah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung selama berhari-hari di sepanjang jalan dari Bogor - Sukabumi dan Cianjur.

Bojongkokosan adalah nama wilayah di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi yang menjadi salah satu spot pertempuran paling epik pada tanggal 9 Desember 1945.

Saat itu tentara bersama rakyat menghadang dengan gagah berani konvoi pasukan belanda dan sekutunya, yang berencana menuju Bandung.

Baca Juga: Soekaboemi Tempo Doeloe 2023, Acara Pameran Festival Budaya Gratis!

Perlawanan rakyat di Sukabumi ini juga disebut-sebut sebagai pemicu perang perang mempertahankan kemerdekaan RI di Jawa Barat lainnya, termasuk Bandung Lautan Api.

Untuk mengenang dan mengingat perjuangan rakyat Sukabumi ini, pemerintah membangun sebuah museum di kawasan Bojongkokosan, tempat dimana para pejuang republik melumat konvoi pasukan belanda dan sekutunya waktu itu.

Menampilkan kembali peristiwa Perang Bojongkokosan di ajang event wisata sejarah Soekaboemi Tempo Doeloe, merupakan upaya Disbudpora memperkenalkan peristiwa penting dimasa lalu untuk generasi muda.

"Sekaligus memberikan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya perang Bojongkokosan dalam sejarah perjuangan rakyat Sukabumi," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpora Kabupaten Sukabumi Yanti Irianti kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/7/2023).

Menurut Yanti, Disbudpora sangat mengapreasiasi kegiatan Soekaboemi Tempo Doeloe ini. "Karena tidak ada masa kini kalau tidak ada masa lalu. Kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan STD ini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa