SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Sungai Cipalabuan yang berdekatan dengan Dermaga Palabuahnratu Kabupaten Sukabumi sering meluap saat hujan. Diketahui hal itu dipicu oleh pendangkalan aliran Sungai.
Pantauan sukabumiupdate.com dilapangan, ditengah aliran sungai tersebut banyak terdapat gundukan-gundukan membentuk seperti pulau kecil yang merupakan sedimentasi dari lumpur dan batu-batuan.
"Itu sudah banyak ditumbuhi ilalang, endapan yang tadinya lumpur mengeras menjadi tanah dan bebatuan. Ibaratnya sudah tumbuh pulau di badan sungai Cipalabuhan," kata Ketua Adat Tradisi Budaya Palabuhanrau, Firman Nirwana Boestoemi, Sabtu (1/6/2023).
Firman mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memprotes terkait pendangkalan sungai tersebut untuk segera dilakukan pengerukan, namun tidak mendapatkan respon dari pemerintah.
"Luapan sungai itu juga masuk ke dermaga, selokan-selokan yang ada di sepanjang sungai juga penuh oleh air. Dampaknya banjir, dermaga air juga meluap rumah-rumah di sepanjang aliran sungai tergenang. Setiap air sungai meluap hingga kondisi dermaga juga tergenang banjir," ujar Firman.
Baca Juga: IBI Sukabumi Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Bagi Anak Stunting
"Itu luapan banjir masuk ke kawasan PPNP, beberapa tahun lalu kejadian serupa mengakibatkan kerusakan di area PPNP juga," sambungnya Firman.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Yusuf Fathonah mengatakan, dampak dari pendangkalan Sungai Cipalabuan tersebut menyebabkan area sandar di dermaga menjadi dangkal.
"Kalau itu kerusakan ya pasti lah, kolam satu tertutup material, terjadi pendangakalan dan itu masalah bagi aktivitas nelayan," kata Yusuf.
Yusuf berharap pendangkalan di Sungai Cipalabuan agar segera ditangani oleh pemerintah terkait.
"Kita berharap itu segera ditangani ya, itu kan kewenangan oleh provinsi, saya pikir ini menjadi perhatian bersama antara pemerintah daerah dengan kita. Kalau kordinasi sudah, kita dari kabupaten kemudian ke provinsi sudah dilakukan," ungkap Yusuf.
Di konfirmasi terpisah, Camat Palabuhanratu Ali Iskandar menambahkan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan provinsi terkait Sungai Cipalabuan yang dangkal.
Baca Juga: Cerita Gunung Jayanti Sukabumi dan Ramalan Datangnya Ratu ke Tujuh
"Saya sudah menghubungi SDA Provinsi kaitan banjir kemaren dan sebagainya, yah kalau pengerukan kabupaten tidak bisa sewenang wenangnya karena tentunya saja harus ada energi untuk itu, makanya kita kumpul ngariung kumha saena, tingkat kedaruratannya gimana terus analisa pengerukannya harus dengan tingkat provinsi," jelas Ali.