Samson Asal Simpenan Sukabumi Dikeroyok di Pasar

Jumat 30 Juni 2023, 15:37 WIB
Erlan alias Samson warga Kampung Salakopi Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang. (Sumber : Ilyas Supendi)

Erlan alias Samson warga Kampung Salakopi Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang. (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Erlan (37 tahun) alias Samson warga Kampung Salakopi Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang.

Peristiwa itu terjadi ketika Samson berada di Pasar Rehe, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Samson berada di pasar tersebut dengan tujuan untuk menjahit baju anaknya. Dia datang ke pasar tak sendiri, tapi bersama anaknya.

Saat berada di kios tukang jahit, Samson menyempatkan waktu untuk ngopi bersama beberapa warga di Pasar Rehe, kemudian datang sejumlah orang dengan menggunakan mobil dan motor.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam, Bikin Bobo Makin Nyenyak

Samson kemudian dipanggil dan dibawa ke lorong pasar lalu dipukuli. "Langsung manggil si Erlan dibawa ke belakang, langsung ditonjok di sini di lorong pasar," kata Irfan (37 tahun) tukang jahit.

Ketika itu warga bergegas membawa anak Samson ke rumah warga yang tak jauh dari pasar.

Irfan mengatakan, pengeroyokan dilakukan oleh sekitar 7 orang. Menurut dia, aksi pengeroyokan itu berhenti setelah dibubarkan oleh warga kemudian yang melakukan pengeroyokan pergi.

Sementara itu, Firli (28 tahun) adik perempuan Samson membenarkan kalau sebelum kejadian tersebut, kakaknya berpamitan untuk menjahit baju untuk anaknya di Pasar Rehe. Menurut Firli, Samson pergi ke pasar bersama anaknya.

Baca Juga: Omzet Capai Rp 30 Juta Sehari, Kampung Ketupat di Sukabumi Saat Lebaran

Namun saat pulang dari pasar, Samson tiba-tiba langsung terkapar di halaman rumah sambil mengeluhkan kepala pusing dan jidat yang berdarah. Samson kemudian dibawa ke puskesmas.

Firli menduga Samson tidak melawan saat dikeroyokan karena membawa anaknya."Si Aa sedang bawa anak, jadi mungkin diam saja," imbuhnya.

Samson merupakan pria yang sebelumnya diamankan polisi sebab merusak rumah dan membuat resah warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, pada April 2023 lalu. Polisi kemudian memeriksaan kondisi kejiwaan Samson ke rumah sakit Dr. Marzoeki Mahdi Bogor. 

Kapolsek Simpenan AKP Dadi mengungkapkan Samson dalam proses pemulihan usai dirawat di rumah sakit Dr. Marzoeki Mahdi Bogor. "Sekarang sedang proses pemulihan usai di rawat di rumah sakit di Bogor," ujar Dadi.

Mengenai kasus pengeroyokan terhadap Samson, Dadi menyatakan dalam pemeriksaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet