SUKABUMIUPDATE.com - Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak adalah satu diantara Jalan tol yang pernah dibuka secara fungsional guna mendukung Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Sayangnya, Tol Bocimi saat libur Idul Adha 2023 belum bisa operasional seperti Idul Fitri.
Akibatnya, masyarakat yang berencana menggunakan jalan tol Bocimi saat libur Idul Adha harus mengatur ulang rencana perjalanan. Hal ini disebabkan oleh proses Provisional Hand Over (PHO) atau Penyerahan Sementara.
Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia
Lantas, apa itu Provisional Hand Over (PHO) atau Penyerahan Sementara? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip via pengadaan.web.id!
Kegiatan Provisional Hand Over (PHO) adalah kegiatan serah terima pekerjaan, selain masa pemeliharaan (warranty period) dan FHO (Final Hand Over).
Tahapan PHO diperlukan oleh pengelola proyek maupun atasannya dalam rangka pengendalian proyek. Ini karena setelah serah terima selesai, pekerjaan akan masuk ke tahap berikutnya berupa tahap pemanfaatan atau pengoperasional dan pemeliharaan.
Di lingkup proyek pemerintah, proses serah terima pekerjaan mencakup serah terima hasil pekerjaan pertama (PHO), masa pemeliharaan (warranty period), dan serah terima pekerjaan akhir (FHO). Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Pengertian Provisional Hand Over (PHO)
Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) adalah suatu kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi. PHO dilakukan dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah diteliti terlebih dahulu oleh Panitia Penilai Hasil Pekerjaan.
Hal tersebut menggambarkan bahwa prosedur Serah Terima sementara Pekerjaan (PHO) di Sektor Swasta dilakukan antara pihak terkait yang bertanggung jawab, diantaranya Kontraktor, Direksi Teknik, Pemimpin Proyek, Panitia Penilai Hasil Pekerjaan dan Tim Teknis.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses PHO meliputi pemeriksaan pertama, penentuan cacat dan kekurangan (defects and deficiencies) dan pemeriksaan ulang. Kemudian ada proses penandatanganan Berita Acara Serah Terima Sementara Pekerjaan, mulai dari usulan kontraktor, pemeriksaan awal oleh Direksi Teknik dan dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Pemeriksaan Hasil Pekerjaan sampai pada pelaksanaan Serah Terima Sementara (PHO).
Provisional Hand Over (PHO) dalam Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Tata cara serah terima pekerjaan yang secara teknis dilakukan dalam dua tahap diatur dalam proyek pemerintah.
Pertama, PHO yang merupakan serah terima dari penyedia kepada PPK (Pasal 57 Perpres 16/2018). Kedua, adalah serah terima pekerjaan dari PPK kepada PA/KPA (Pasal 58).
Ruang lingkup PHO/FHO ini mencakup mutu dalam beberapa hal yaitu administrasi, visual dan kuantitas.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Toko Baju Murah di Sukabumi, Buka Setiap Hari!
Sebelumnya diberitakan, Humas PT Waskita Karya Edi Abas menjelaskan soal kabar belum beroperasionalnya seksi 2 Tol Bocimi ini. Pihaknya, kata Edi, masih dalam proses Provisional Hand Over (PHO) dengan pihak terkait. Proses PHO sendiri merupakan tahap penting sebelum suatu jalan tol dapat dioperasikan secara resmi.
Selain itu, pihak terkait juga perlu memastikan bahwa infrastruktur jalan tol tersebut telah memenuhi standar keselamatan dan keamanan yang ditetapkan.
Menurut Edi, proyek pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi II sepanjang 11,9 kilometer ini semakin mendekati penyelesaian yang ditandai dengan hanya tertinggalnya proses finishing dengan target Agustus harus sudah finish.
Dalam upaya penyelesaian proyek ini, Edi menyatakan fokus saat ini adalah pada pembangunan Tol Gate Parungkuda. Gerbang tol ini akan menjadi akses penting bagi pengguna Jalan Tol Bocimi yang ingin masuk atau keluar dari seksi II.
Selain itu, sambung Edi, kantor yang akan menjadi pusat operasional bagi tol Bocimi seksi II juga sedang dalam tahap penyelesaian.
Dalam perkembangan terbaru, Ia menyebut pemasangan lampu di sepanjang ruas jalan tol Bocimi seksi II telah selesai dilakukan. Selain itu, badan jalan tol Bocimi seksi II juga telah diselesaikan sepenuhnya.
Sumber: pengadaan.web.id