SUKABUMIUPDATE.com - Santri Pondok Pesantren (ponpes) Dzikir Al Fath Kota Sukabumi memiliki kegiatan unik menjelang hari raya Idul Adha yaitu merias hewan yang akan dikurbankan.
Merias hewan kurban yang dilakukan santri dimulai sejak 2019 lalu dan menjadi kegiatan rutin setiap Idul Adha.
Untuk Idul Adha tahun ini, para santri merias 12 ekor domba semenarik mungkin yang kemudian ditampilkan layaknya peragaan busana.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Membantu Menjadikan Hubungan Awet
Riasan domba ini tak bisa sembarang, sebab harus dengan tema seperti kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, ada pula yang menggunakan tema ibadah haji.
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk syiar dakwah supaya masyarakat mau memotong hewan kurban atau berkurban sesuai syariat ajaran Islam.
Menurut dia, hewan kurban harus dirawat dan dibersihkan dulu sebelum disembelih sebagai hewan kurban.
Baca Juga: 30 Link Download Gambar Ucapan Idul Adha Gratis, Bisa Jadi Status di Medsos
"Domba ini harus dibersihkan sebelum dipotong, domba sebelum dipotong juga harus diberi makan, dibersihkan, dirapikan sebelum besoknya disembelih. Ini menunjukkan bahwa kita pun ada rasa sayang terhadap binatang apalagi binatang yang akan dikurbankan untuk menebus dosa manusia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia pun mengingatkan kembali tentang kisah ketabahan dan perjuangan Nabi Ibrahim AS saat menerima wahyu untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Atas kuasa Allah SAW, anaknya digantikan dengan seekor domba dari surga.
"Syariat ajaran Islam ini luar biasa bagaimana orang yang mau berkurban mengikuti perintah Allah maka kemudian akan diampuni dosanya dan kemudian bagaimana mengingat perjuangan nabi Ibrahim AS," kata Fajar.