Merias Hewan Kurban, Kegiatan Unik Santri di Sukabumi Sambut Idul Adha

Rabu 28 Juni 2023, 19:44 WIB
Santri ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi memiliki kegiatan unik menjelang hari raya Idul Adha yaitu merias hewan yang akan dikurbankan. (Sumber : Asep Awaludin)

Santri ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi memiliki kegiatan unik menjelang hari raya Idul Adha yaitu merias hewan yang akan dikurbankan. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Santri Pondok Pesantren (ponpes) Dzikir Al Fath Kota Sukabumi memiliki kegiatan unik menjelang hari raya Idul Adha yaitu merias hewan yang akan dikurbankan.

Merias hewan kurban yang dilakukan santri dimulai sejak 2019 lalu dan menjadi kegiatan rutin setiap Idul Adha.

Untuk Idul Adha tahun ini, para santri merias 12 ekor domba semenarik mungkin yang kemudian ditampilkan layaknya peragaan busana.

Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Membantu Menjadikan Hubungan Awet

Riasan domba ini tak bisa sembarang, sebab harus dengan tema seperti kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, ada pula yang menggunakan tema ibadah haji.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk syiar dakwah supaya masyarakat mau memotong hewan kurban atau berkurban sesuai syariat ajaran Islam.

Menurut dia, hewan kurban harus dirawat dan dibersihkan dulu sebelum disembelih sebagai hewan kurban.

Baca Juga: 30 Link Download Gambar Ucapan Idul Adha Gratis, Bisa Jadi Status di Medsos

"Domba ini harus dibersihkan sebelum dipotong, domba sebelum dipotong juga harus diberi makan, dibersihkan, dirapikan sebelum besoknya disembelih. Ini menunjukkan bahwa kita pun ada rasa sayang terhadap binatang apalagi binatang yang akan dikurbankan untuk menebus dosa manusia," ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun mengingatkan kembali tentang kisah ketabahan dan perjuangan Nabi Ibrahim AS saat menerima wahyu untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Atas kuasa Allah SAW, anaknya digantikan dengan seekor domba dari surga.

"Syariat ajaran Islam ini luar biasa bagaimana orang yang mau berkurban mengikuti perintah Allah maka kemudian akan diampuni dosanya dan kemudian bagaimana mengingat perjuangan nabi Ibrahim AS," kata Fajar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)