SUKABUMIUPDATE.com - Mentri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto memboyong sapi kurban berukuran monster berbobot 1,2 Ton asal Kota Sukabumi. Pemilik menamai sapi kebanggaannya itu dengan nama Berkah.
Diketahui, sapi Monster yang dinamai Berkah itu berkandang di Kampung Tegal Jambu, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Berjenis sapi Simental yang saat ini berusia kurang lebih 3 tahun dengan bobot terakhir mencapai 1,2 Ton.
Pembina kelompok tani Harum 34, Iwan (30 tahun) mengatakan bahwa sapi tersebut merupakan prsanan dari Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Mentri Pertahanan Republik Indonesia.
"Ini memang sapi pesanan Pak Prabowo, kami bersama teman-teman yang lain merawatnya sekitar 6 bulan yang lalu di kandang ini, sebelumnya didatangkan dari Bandung," ujar Iman kepada sukabumiupdate.com di kandang sapi tersebut pada Selasa (27/6/2023).
"Disini kami hanya merawat saja, katanya si dihargai nyampe Rp 200 juta (sapi Berkah)," tambah dia.
Baca Juga: Cerita Gunung Jayanti Sukabumi dan Ramalan Datangnya Ratu ke Tujuh
Mengingat hal tersebut, Iwan juga mengatakan bahwa ia ingin memberikan yang terbaik untuk pak Prabowo, sehingga selain memberikan pakan yang cukup pihaknya juga memastikan kesehatan sapi terswbut dengan cara rutin memberikan vaksin dan vitamin agar sapi itu tetap terjaga kesehatannya.
"Perawatannya memang berbeda dengan sapi pada umumnya, pakannya saja sehari 3 kali, terus rutin di vaksin juga supaya gak kena penyakit," kata dian.
Semwntara itu, ditemui di tempat yang sama, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi drh. Riki Barata mengatakan maksud kedatangannya tersebut untuk memastikan sapi yang di pesan Menhan dalam keadaan sehat.
"Hari ini kita dari DKP3 Kota Sukabumi atas permintaan pemilik sapi yang berlokasi di Kelurahan Situmekar, kita lakukan pemeriksaan. Kita lakukan pemeriksaan sapi ini terkait dengan umur, kondisi sapi, terus terkait cara pemeliharaannya jadi semua kita cek," kata Riki.
Proses pemeriksaan sapi-sapi itu mulai dari pemeriksaan fisik misalnya seperti pengecekan gigi dan kulut, kaki, cara berjalan, nafsu makan dan lain-lain. Berdasarkan hasil pemeriksaannya di lapangan, sapi pesanan Prabowo itu dinyatakan sehat dan layak secara syariat untuk menjadi hewan kurban.
Baca Juga: Menata Kebaikan, Ayep Zaki Bantu Modal Komunitas Pedagang Asongan Sukabumi
"Alhamdulillah sapi yang dipesan oleh Pak Menhan ini dinyatakan sehat," tutupnya.
Menurutnya juga, sapi tersebut menjadi sapi terbesar yang pernah ia temui saat ini di Kota Sukabumi, dan ia pun menganggap bahwa hal tersebut merupakan satu prestasi yang patut dibanggakan dan harus terus dikembangkan.
"Ya ini salah satu prestasi peternak kita, bisa jadi percontohan para peternak lain di Kota Sukabumi dari sisi bagaimana cara memelihara, kemudian bagaimana sapi ini diperlakukan dan akhirnya benar-benar sapi ini bisa mempunyai bibit unggul, mempunyai fisik yang layak untuk dikurbankan," ucapnya.