Dua Kapal Asing Misterius Berlabuh di Teluk Palabuhanratu Sukabumi

Selasa 27 Juni 2023, 23:28 WIB
2 Kapal Asing berbendera Rusia berlabuh di Teluk Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi

2 Kapal Asing berbendera Rusia berlabuh di Teluk Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah satu bulan kapal berbendera asing bersandar di kawasan perairan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang di himpun, di kawasan Teluk Palabuhanratu tersebut terdapat dua kapal asing yang benderakan rusia. Dimana kapal tersebut bermula satu kapal, namun saat ini bertambah menjadi dua kapal.

"Posisinya sudah satu bulan terakhir, pihak-pihak terkait saya yakin sudah mengetahui. Anehnya kapal itu berbendera Rusia, namun tidak ada aktivitas apapun, hanya sandar melepas jangkar," ungkap Berli Lesmana Salah seorang aktivis di Palabuhanratu kepada wartawan.

Menurut Berli, Iya sangat mempertanyakan, kenapa kapal asing tersebut bisa bersandar di Teluk Palabuhanratu. Kata Beri, jumlah ABK didalam kapal tersebut lebih dari 10 orang.

"Misterius, informasi yang saya peroleh kapal itu juga ABK-nya warga asing asal China mereka ada di dua kapal, jumlah ABK-nya berapa orang juga saya yakin lebih dari 10 orang. Ini tentunya menjadi pertanyaan besar, dari mana dan milik siapa kapal itu," kata Berli.

Sementara itu Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Yusuf Fathonah mengatakan, pihaknya haya menyediakan fasilitas layanan.

"Kewenangan saya di penyedia fasilitas layanan, tentunya kita sebagai tempat sandar dan labuh, kalau itu sudah jadi kapal perikanan tentu akan kita layani. Prosesnya masih panjang itu," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf , kedua kapal tersebut merupakan kapal yang berstatus kapal umum. Namun saat ini kapal tersebut masih dalam proses pembuatan perizininan beroprasi.

"Itu ada aturannya di Kemenhub, punya aturan terkait kapal umum yang masuk, namanya perikanan itu Port State Measures (PSM). Tindakan yang dilakukan untuk kapal perikanan, (sementara) statusnya dia kapal umum. Kapal itu berbendera Rusia, buatan China, dengan penumpang asal China," ungkapnya.

Lanjut Yusuf, terkait kapal tersebut pihaknya masih menunggu prosedurt, perizinan yang saat ini masih proses dilakukan oleh pemilik kapal.

"Ada statusnya nanti tanya Pak Mastur (KPLP) statusnya apa, apa kah pelayaran damai, kalau pelayaran damai tidak ada masalah yang mengizinkan Kemenhub di luar kewenangan kami," jelasnya.

Kepala Kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Mustur mengatakan, kapal tersebut hanya berlabuh di Teluk Palabuhanratu, untuk izin tangkap kapal tersebut masih proses dan masih proses balik nama kapal.

"Hanya berlabuh saja, Angker di Teluk Palabuhanratu, kalau terkait perizinan mereka itu untuk izin tangkapnya belum keluar tapi dalam proses sudah balik nama kebangsaan kapal dan bendera," ujar Mastur.

"(Kapal) Berbendera Rusia, ABK China. Di dalam kapal (ABK kapal) aduh saya lupa lagi sesuai dengan manifest-nya, itu 15 atau 20 (orang) saya lupa lagi karena dua kapal," kata Mastur.

Mastur mengungkapkan, pemilik kapal tersebut yang merupakan warga Palabuhanratu, setelah dilakukan perizinan kapal tersebut di bolehkan menapkap ikan.

"Mereka di sini kebetulan ada owner-nya, orang sini orang Palabuhanratu. (Tujuan) Setelah nanti selesai mereka perizinannya untuk perikanan. Nanti perizinannya nanti mereka menangkap ikan," jelas Mastur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa