SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kemunculan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang. Pasalnya, banyak pernyataan Panji Gumilang yang dianggap kontroversial oleh masyarakat bahkan dianggap sesat.
Diantara salah satu kontroversinya, dikabarkan bahwa Panji Gumilang sempat belajar langsung kepada Muhammad Isa Bugis di Gelanggang Remaja Cisaat Sukabumi sekitar tahun 1960 hingga 1970-an. Kendati ajaran Isa Bugis saat itu dibubarkan masa karena dianggap sesat. Konon akhirnya Panji Gumilang pindah ke Indramayu dan mendirikan Ponpes Al Zaytun.
Belakangan beredar informasi yang menyebutkan bahwa paska bubarnya kelompok Isa Bugis dan sepeninggal Panji Gumilang ke Indramayu, lokasi yang berada di sekitar komplek Glanggang Remaja Cisaat itu dijual oleh Panji Gumilang kepada Pemilik Toko Mas Famili Sukabumi, kabar tersebut diungkap melalui tayangan video di kanal YouTube Duddy RS bertajuk "Titik Balik Panji Gumilang di Cisaat Sukabumi: Ditenggarai Memicu Islamophobia", seperti sukabumiupdate.com kutip pada Senin (26/6/2023).
Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com di lokasi yang dimaksud, dimana lokasi yang saat ini menjadi milik Toko Mas Family Sukabumi tersebut, diketahui sebelumnya merupakan area yang telah terbengkalai sekira 6 hingga 7 tahun. Bahkan, dikabarkan warga sekitarpun sungkan melewati tempat tersebut karena takut.
Baca Juga: Cerita Gunung Jayanti Sukabumi dan Ramalan Datangnya Ratu ke Tujuh
Kekinian terungkap, kabar bahwa Toko Mas Family membeli langsung lahan tersebut kepada Panji Gumilang, pada kenyataanya Toko Mas Family membeli lahan tersebut dari seorang warga Cisaat bernama O. Efendi untuk dijadikan lembaga pendidikan.
Sementara itu, Bagian Pengembangan Yayasan, Saehudin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya membeli tanah itu dari O Efendi yang merupakan pemilik dari lahan tersebut dengan luasan 4.800 meter persegi pada tahun 2013 yang lalu.
"Pembelian itu langsung ke pemiliknya pak O Efendi 2013 lalu, kalau kami kan yang penting tanahnya bersertifikat dan jelas kepemilikannya," ujar Saehudin kepada sukabumiupdate.com, (27/6/2023).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak ada sangkut pautnya dengan kelompok Isa Bugis atau Panji Gumilang yang saat ini sedang santer dikalangan masyarakat Indonesia karena beragam kontroversinya hingga dianggap sesat.
"Untuk kabar itu (Panji Gumilang pernah berada di Cisaat) saya tidak tahu menahu, dan kami sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan isu tersebut," tandas Saehudin.