SUKABUMIUPDATE.com - Korban aksi brutal geng motor berinsial MFS (25 tahun) telah menjalani 2 kali operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Setelah menjalani operasi, kondisi MFS stabil namun masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
MFS menjadi korban pembacokan dan pengeroyokan yang dilakukan geng motor di Kampung Tegalaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi pada Sabtu, 24 Juni 2023 sekira pukul 01.15 WIB.
Baca Juga: Teror Geng Motor, Warga Lembursitu Kota Sukabumi Kena Bacok
Korban mengalami luka serius pada bagian kepala, punggung kanan dan jari tangan kirinya yang hampir putus.
Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH dr Supriyanto menyatakan sebelumnya korban masuk ke RS Al-Mulk kemudian pada Sabtu siang dirujuk ke R Syamsudin SH .
Pada Sabtu sore, korban langsung dioperasi kemudian dirawat dan pada Senin, 26 Juni 2023 dilakukan operasi kedua. "Kondisi saat ini stabil dan dilanjutkan rawat jalan," ujar Supriyanto kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/6/2023).
Baca Juga: Geng Motor di Sukabumi Bacok Warga sambil Live IG, Ini Kata Polisi
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjenguk korban tindakan brutal geng motor yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (27/6/2023).
Dalam rilis komunikasi dan dokumentasi pimpinan sekda Kota Sukabumi, korban geng motor yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH tak hanya MFS saja, tapi ada satu orang lagi yaitu berinsial RYP.
Fahmi datang untuk memastikan penanganan medis terhadap korban. Dalam kunjungannya, Fahmi didampingi Direktur Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH, Donny Sulifan.
''Saya bersama direktur RSUD Syamsudin menjenguk korban kekerasan geng motor dari sisi penanganan medis telah dilaksanakan maksimal,'' ujar Fahmi.
Baca Juga: Jari Hampir Putus, Sederet Luka Korban Gerombolan Bermotor di Lembursitu Sukabumi
Menurut Fahmi, kondisi kedua korban kini dalam keadaan stabil. Fahmi berharap kedua korban bisa cepat pulih kembali dan dapat pulang ke rumah masing-masing.
Mengenai tindak lanjut terhadap kasus geng motor, Fahmi menyatakan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
'' Kami terus melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dalam penanganan kasus geng motor,'' ujar Fahmi.
Baca Juga: Tegas! Polres Sukabumi Kota Bakal Tembak di Tempat Geng Motor yang Bikin Onar
Termasuk melakukan rakor dengan kapolres yang akan melakukan langkah strategis dan yang disepakati.
Intinya lanjut Fahmi, pemkot dan aparat keamanan akan terus melakukan perbaikan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama mencegah aksi kekerasan yang dilakukan oleh berandalan bermotor.
Sementara itu, Direktur RSUD R Syamsudin SH Dony Sulifan menyatakan kedua korban telah mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan bahkan salah seorang korban telah menjalani dua kali operasi.
Baca Juga: Kantongi Identitas, Polisi Buru Geng Motor Pembacok Warga Sambil Live IG di Sukabumi
Saat ini keduanya tengah diobservasi kondisinya oleh tim medis dan diharapkan bisa segera pulih.
Kedua korban pembacokan senjata tajam celurit mengenai wilayah dada dan keduanya mengenai paru paru. Sehingga memerlukan upaya medis yang intensif.
"Seluruh biaya pengobatan bagi kedua orang tersebut menjadi tanggungan pemerintah,'' kata Donny.
Dalam penanganan korban, pihak rumah sakit kerjasama dengan dinas lain seperti dinas sosial dan seluruh pihak terkait.