Cerita Korban Kebakaran di Jampangtengah Sukabumi, Masuk DTKS Tapi Tak Dapat Bansos

Selasa 27 Juni 2023, 15:28 WIB
Juju (45 tahun), korban kebakaran di Kampung Cisarua RT 025/008, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ragil Gilang)

Juju (45 tahun), korban kebakaran di Kampung Cisarua RT 025/008, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Si jago merah meluluhlantakan sebuah rumah di Kampung Cisarua RT 025/008, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Kebakaran tersebut membuat penghuninya harus mengungsi.

Musibah itu yang terjadi pada 21 Juni 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Api berkobar membakar bangunan hingga isinya.

Rumah yang dilalap api itu merupakan milik Juju (45 tahun) yang dihuni bersama Jaja suaminya, anak, menantu dan cucunya.

"Kebakarannya sudah terjadi sepekan yang lalu. Diduga karena korsleting listrik, saat itu rumah dalam keadaan kosong, karena penghuni semuanya ikut mengantarkan pengantin ke wilayah Jampangtengah," ujar anak pertama Juju, Asep Supriatna (35 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

Lebih lanjut Asep menyatakan, Juju dan 4 jiwa lainnya kini mengungsi di rumah cucu dari suami Juju yang pertama.

Adapun Asep tinggal di rumah mertuanya di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah.
Asep menyatakan bukan tidak ingin mendirikan lagi rumah, namun keterbatasan ekonomi yang menjadi persoalan.

Asep hanya buruh di sebuah pabrik kue kering di Bekasi sedangkan Juju dan suaminya Jaja merupakan petani.

Tak hanya itu, Juju pun bukan penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. "Sepengetahuan saya, selama ini ibu tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah baik PKH, BPNT atau BLT desa," imbuhnya. 

Baca Juga: Jari Hampir Putus, Sederet Luka Korban Gerombolan Bermotor di Lembursitu Sukabumi

Mengenai bantuan yang datang dari pemerintah untuk korban kebakaran berupa makanan, pakaian hingga kasur.

Bantuan itu pun baru datang 4 hari setelah kejadian. "Alhamdulillah, ada bantuan dari Kemensos berupa pakaian, alat dapur, seperti kasur lantai 2 buah, beras, mie instan, sarden, minyak goreng, serta gula. Juga sumbangan warga setempat berupa beras dan uang kurang lebih Rp 450 ribu," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cijulang, Indra Rusdiana bantuan yang datang itu harus melalui proses sehingga dia mengakui adanya keterlambatan.

Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

"Kami bukan tidak respon, namun waktu itu ada keterlambatan, karena membuat laporan dan melakukan koordinasi ke berbagai instansi terkait,” ujarnya.

Indra menyatakan Juju yang merupakan korban kebakaran sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2021.

“Akan tetapi dari data Puskesos, bahwa yang bersangkutan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik BPNT, atau PKH. Sedangkan untuk BLT desa, karena menimbang masih ada orang yang masih layak memperoleh," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)