SUKABUMIUPDATE.com - Tiga pohon perindang jalan jenis ketapang mini yang berada di ruas Jalan Bayangkara, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi di tebang dan di pangkas, Senin (26/6/2023).
Dari pantauan dilapangan, terlihat tim gabungan dari dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perkim, Satpol PP, Damkar, dan Polisi, Forkopimcam, BPBD, Telkom dan PLN di bantu warga melakukan pemangkasan dan penebangan pohon yang dianggap membahayankan pengunna jalan.
"Hari ini berdasarkan masukan dari Kapolres, karena ada di depan rumah dinas polres, dan memang pohon kita lihat sangat membahayakan, ada dua pohon yang akan di tebang dilokasi," kata Kabag SDA Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan akan melakukan penebangan pohon katapang mini. Menurutnya pohon tersebut sudah cukup besar dengan diameter 50 centimeter dengan tinggi 3 meter.
"Yah jadi pohon ini akarnya sampai kejalan dan kita akan menjadi pertimbangan bagi kami, untuk penanaman selanjutnya pohon apa yang cocok untuk tidak merusak jalan sepanjang jalan baik di kota Palabuhanratu maupun di wilayah kabupaten Sukabumi, " ujar Prasetyo.
Prasetyo menjelaskan, pihaknya akan segera berkordinasi dengan intansi terkait, agar segera diperbaiki akibat yang di timbulkan oleh akar pohon tersebut.
"Ini masuknya jalan Kabupaten insyaallah secepatnya kita kordinasikan, kita pelihara lagi apabila ada jalan-jalan yang terkena akibat adanya akar yang timbul kerusakan aspal dan trotoar. Kalau dari sisi apa sosial bahwa beberapa pohon yang membahayakan, kami khwatir tindakan otentik saat ini beberapa pohon yang mengawatirkan saat ini kami coba pangkat atau tebang, " beber Prasetyo.
Ditempat yang sama, staf Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukabumi, Bambang Hendarsyah mengatakan, memang terdapat dua pohon yang sangat membahayakan yang berada di jalan Bhayangkara sehingga harus dilakukan penebangan dan pemangkasan.
"7 personil di terjunkan, dan dua kendaraan operasional. Sebanyak satu pohon di pangkas dan dua pohon ditebang, karena memang sudah membahayakan, batang maupun ranting pohon sudah menjulur ke jalan," jelasnya.
"Kita tetap akan konsisten dalam melaksanakan tugas, jika memang ada aduan dan kita di perbantukan, kami siap turun dengan personil dan peralatan yang tersedia," sambungnya.