SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah anak korban dugaan keracunan makanan di acara samen salah satu madrasah ibtidaiah (MI) di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, sudah dipulangkan. Mereka pulang setelah sempat mendapat tindakan medis di Puskesmas Purabaya.
Camat Purabaya Mulayadi mengatakan ada 10 orang yang diduga keracunan jajanan makaroni telur (sebelumnya disebut 11 orang). Kejadian ini tepatnya saat samen kenaikan dan perpisahan kelas MI di Kampung Cinangka, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Senin pagi (26/6/2023).
Dari 10 orang, tujuh sempat ditangani di Puskesmas Purabaya dan kini sudah pulang. Sementara tiga orang ditangani di rumahnya masing-masing. "Semua siswa MI Cinangka yang keracunan sudah dipulangkan sekira pukul 15.30 WIB," kata Mulyadi kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Sejumlah Anak di Purabaya Sukabumi Diduga Keracunan Makanan saat Acara Samen
Mulyadi mengungkapkan anak-anak tersebut mengalami gejala keracunan muntah-muntah setelah mengonsumsi jajanan makaroni telur yang dibeli dari penjual di acara samen. Seluruh korban merupakan warga Desa Neglasari. "Identitas penjual S (34 tahun) warga Purabaya," kata dia.
Rinciannya, tujuh anak yang diobservasi di Puskesmas Purabaya adalah Suryani (13 tahun), Sri Aprianti (10 tahun), Samsul Marup (10 tahun), Suryana (12 tahun), Raka (8 tahun), Ridwan (8 tahun), dan Amira (10 tahun). Sementara tiga orang yang ditangani di rumah adalah Aluna (7 tahun), Aldi (8 tahun), dan satu berusia dewasa yakni Pupun (42 tahun).