Fakta di Balik Padamnya Listrik di Pasar Pelita Kota Sukabumi

Senin 26 Juni 2023, 14:57 WIB
Pasar Pelita Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Pasar Pelita Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola Pasar Pelita Kota Sukabumi menyampaikan klarifikasi terkait pemadaman listrik yang terjadi di pasar tersebut pada hari Rabu dan Kamis 22-23 Juni 2023. Diketahui, saat itu sejumlah pedagang mengeluhkan dengan kondisi tersebut.

Humas Pasar Pelita, Sonya Yuliana selaku perwakilan manajemen PT Fortunindo Artha Perkasa sebagai pengembang dan pengelola Pasar Pelita Kota Sukabumi menyanggah bahwa pemadaman listrik terjadi selama dua hari berturut-turut, melainkan hanya 26 jam di Blok A dan 12 jam di Blok B.

"Listrik mati 26 jam untuk blok A dan 12 jam untuk blok B, jadi bukan 2 hari, kalau 2 hari itu harus 2x24 jam," ujar Sonya kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/6/2023).

Selain itu, Sonya juga menyebut bahwa sampai saat ini pihaknya harus mensubsidi tagihan listrik di Pasar Pelita, dikarenakan iuran listrik yang ditarik dari para pedagang masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pembayaran listrik yang mencapai Rp 70 juta setiap bulannya.

"Bayangkan saja, dari keseluruhan kios yang ada di pasar pelita, yang terisi hanya 30 persen saja, sementara kita harus membayar (listrik) 100 persen atau keseluruhan gedung, itu kan sentral, gardu sendiri, jadi bukan yang dipakai saja yang harus dibayar," kata dia.

Baca Juga: Listrik di Pasar Pelita Kota Sukabumi Mati, Pedagang Merugi

Menurutnya, persoalan yang terjadi saat ini tidak luput dari masih banyaknya pedagang yang berjualan di luar gedung Pasar Pelita, sehingga kios dan los yang disediakan di dalam gedung masih banyak yang kosong.

"Pedagang diluar yang masih banyak dan dibiarkan, akses masuk pasar yang sulit karena PKL dan parkir liar sehingga pasar sepi pengunjung, kios dan los masih banyak yang kosong," ucapnya.

Sonya menuturkan, apa yang sudah dilakukan pihak pengelola pasar pelita sampai saat ini sudah lebih dari maksimal dan tetap mengupayakan agar para pedagang tetap dapat berjualan di pasar tersebut.

"Kita nih udah mati-matian loh biar pasar ini tetap berjalan, ibarat nafas mah udah nyampe leher ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pedagang Pasar Pelita, Kota Sukabumi mengeluhkan kondisi listrik yang padam. Para pedagang harus bejualan dengan kondisi yang gelap dan hanya mengandalkan sinar lilin sebagai alat penerangan.

Usut punya usut, padamnya bangunan blok di Pasar Pelita pada dua hari itu ternyata karena tunggakan bayar listrik.

"Betul ada pemadaman akibat tunggakan listrik. Blok A sudah melakukan pembayaran dan sudah menyala, sedangkan blok B belum melakukan pembayaran," kata Manager PT PLN ULP Sukabumi Kota Andika Lambarindo, Jumat 23 Juni 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)