Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Senin 26 Juni 2023, 10:00 WIB
Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia (Sumber : Istimewa)

Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun saat ini masih hangat diperbincangkan warganet. Satu demi satu jejak kontroversinya terbuka ke publik dan selalu viral di media sosial.

Kontroversi ajaran Ponpes Al Zaytun mengundang beragam respon baik pro maupun kontra, meskipun mayoritas tidak sependapat dengan aliran yang diduga sesat itu. Ponpes mewah di Indramayu itu bahkan dikecam masyarakat hingga pernah dilakukan aksi demo oleh aliansi yang diduga adalah Forum Indramayu Menggugat.

Mengupas sisi lain, ada jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, tepatnya berkaitan dengan sosok pendiri Pondok Pesantren Indramayu yang viral bernama Panji Gumilang.

Fakta tersebut diungkap melalui tayangan video di kanal YouTube Duddy RS bertajuk "Titik Balik Panji Gumilang di Cisaat Sukabumi: Ditenggarai Memicu Islamophobia".

Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga IslamophobiaJejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Di video itu, Duddy menceritakan tentang bagaimana sosok Panji Gumilang di masa awal pendirian Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar

Panji Gumilang, kata Duddy, sempat belajar salah satu ajaran agama Islam di Sukabumi bernama "Isa Bugis". Panji Gumilang belajar langsung Isa Bugis kepada Muhammad Isa Bugis di Cisaat Sukabumi.

Panji Gumilang mendalami ajaran tersebut di Gelanggang Remaja Cisaat Sukabumi sejak awal tahun 1960 hingga sekitar awal 1970-an. Namun kala itu, ajaran Isa Bugis mendapat penolakan dari masyarakat sehingga tak berdiri lama.

Buntut dari penolakan tersebut, kata Duddy, Panji Gumilang akhirnya memutuskan mundur dan menjual bangunan kepada pemilik Toko Mas Famili Sukabumi.

"Bangunan dijual ke pemilik toko mas Famili karena saat itu ajaran Isa Bugis disebut sesat dan mendapat penolakan" kata Duddy, dilansir pada Senin (26/6/2023).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Penghapus Dosa 2 Tahun

Usut punya usut, Panji Gumilang juga mendapat dugaan soal Islamophobia di Sukabumi. Hal itu berkaitan dengan nama Al Zaytun yang disebut tercantum dalam Alquran Surat An-nur Ayat 35.

Padahal, sebenarnya yang tercantum dengan arti pelita besar atau sumber cahaya bukan Al Zaytun. Duddy kemudian menjelaskan bahwa Zaytun disini lebih kepada Buah Zaytun, bukan pelita besar seperti dalam Q.S. An-Nur.

Selain itu, Duddy turut menjelaskan bahwa ada kemungkinan Panji Gumilang mendirikan Al Zaytun di Sukabumi.

"Kalau tidak menemukan lahan murah di Indramayu, bisa jadi Al Zaytun berdiri di Sukabumi" kata Duddy.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied

Di akhir video, Duddy kembali mempertanyakan siapa sosok yang berani mengunggah video-video kontroversi Panji Gumilang. Karena jika jejak digital tidak terungkap ke publik, Ponpes Al Zaytun kemungkinan tidak akan viral di media sosial.

Untuk diketahui tayangan video Duddy RS tentang Panji Gumilang, Ponpes Al Zaytun dan Islamophobia di Sukabumi diunggah pada Minggu, 25 Juni 2023. Selain itu, penting menjadi catatan bahwa sukabumiupdate.com saat ini masih mengkonfirmasi soal jejak Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang tersebut di Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa